Kota Bima,- Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyelenggarakan Malam Penganugerahan Apresiasi Provinsi dan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2022. Kegiatan tersebut berlangsung Jum'at, 22 Juli 2022, dilaksanakan secara daring dan luring dengan disaksikan serta dihadiri sebanyak 381 Bupati/Walikota se-Indonesia.
Malam
Penganugerahan Apresiasi KLA tahun 2022 sebagai bentuk apresiasi kepada
pemerintah Kabupaten/Kota atas komitmennya yang tinggi dalam mewujudkan KLA
melalui penerapan 24 indikator, serta telah berhasil mengupayakan berbagai
strategi pemenuhan dan perlindungan hak anak melalui KLA.
Tujuan
penerapan KLA untuk membangun inisiatif pemerintah Kabupaten/Kota untuk lebih
responsif terhadap kepentingan anak baik dalam kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan serta kemitraan dengan lembaga non pemerintah di bidang pemenuhan
hak anak dan perlindungan khusus anak.
Dalam
sambutannya Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak RI Bintang
Puspayoga menyampaikan bahwa seluruh pihak senantiasa sudah sepatutnya
menyatukan kekuatan dan kebersamaan dalam memenuhi hak dan melindungi anak-anak
Indonesia. Yang juga merupakan amanat dari konsitisusi UUD 1945 Serta
Undang-Undang Perlidungan Anak, "Oleh karenanya komitmen lintas sektor
sangat esensial', ungkapnya.
Ditambahkan olehnya peran provinsi
secara aktif baik dalam penyelengaaraan maupun evaluasi pelaksanaan KLA,
"Oleh karena begitu pentingnya peran Gubernur tidak kalah pentingnya,
yakni pembinaan dan pengawasan penyelanggraan pemerintah daerah termasuk
program pembentukan Provilla", ungkap Menteri PPPA.
Evaluasi dilakukan untuk mengukur
capaian kinerja pelaksanaan 24 indikator yang telah ditetapkan, yang
selanjutnya diberikan dalam 5 kategori yakni pratama, madya, nindya, utama dan
KLA.
Dalam malam penganugerahan tersebut
Kota Bima meraih penghargaan sebagai Kota Layak Anak dengan Kategori Madya.
Atas prestasi tersebut Walikota Bima menyampaikan terima kasih dan apreseasi
kepada seluruh pihak yang telah berupaya keras memenuhi apa yang seharusnya
dipenuhi dari 24 indikator tersebut, khususnya kepada Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan Perlidungan Anak Kota Bima.
"Teruslah bekerja dan bergerak,
menghadirkan Kota Bima sebagai Kota Layak Anak. Atas kerja keras yang telah
dilaksanakan kami sampaikan terima kasih. Dan senantiasa kita bergerak bersama,
sejatinya tidak semata hanya meraih prestasi namun menjadi hal yang pasti bahwa
kebutuhan anak dan pelidungan anak adalah hal yang wajib yang harus dipenuhi.
Kita akan terus meningkatkannya!", ungkap Walikota.
Hadir pula dalam acara tersebut Ketua
KPAI dr. susanto, Staf Khusus Kepresidenan, Ketua Gugus Tugas KLA Nasional,
Provinsi, Kabupaten Kota, Perwakilan Kementerian dan Lembaga, beserta
organisasi pemerhati anak. (SB.1K)