Kota Bima,- Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mengukuhkan Pengurus Forum
UMKM Kota Bima, dirangkaikan dengan Bincang Bareng dengan Para Pelaku Usaha
Dalam Rangka Hari UMKM Nasional Tahun 2022.
Walikota
didampingi Asisten II, Kepala Dinas Koperindag Kota Bima, Dirut Perumda Bima
Aneka Kota Bima, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga Kota Bima,
Kepala DP3A Kota Bima, Kabag Kesra Setda Kota Bima bertempat di Kantor PLUT
Kota Bima, pada Sabtu 13 Agustus 2022 malam.
Kepala
Dinas Koperindag Kota Bima Abdul Haris, SE dalam pengantarnya menyampaikan,
kegiatan ini dalam rangka Hari UMKM Nasional, dan Forum UMKM menginisiasinya,
dan malam ini telah dikukuhkan.
"Alhamdulillah
diluar prediksi pihaknya, ada sekitar 34 UMKM yang ikut dalam Bazar dimulai
sejak pagi hingga malam hari, kemudian dilanjutkan dengan Talkshow tadi sore",
ucap Kadis.
"Sejak
tadi pagi sampai malam ini omset UMKM sebesesar Rp 9 Juta. Dengan keterbatasan
informasi, dan hanya dengan memanfaatkan media sosial mampu meraih omset Rp. 9
juta", tambahnya.
Wali
Kota Bima dalam arahannya menyampaikan bahwa Kota Bima merupakan Kota yang
memiliki sejarah kesultanan yang harus tetap di abadikan di era globalisasi
seperti saat ini.
"Tidak terpikirkan sebelumnya bahwa Bima punya aksara,
artinya daerah itu punya ilmu pengetahuan, punya sejarah, dirinya bangga
menjadi orang bima", ucapnya.
Selain itu, Wali Kota Bima berpesan agar generasi penerus
dan masyarakat di Kota Bima secara bersama-sama bisa mengimbangi kemajuan zaman
baik itu dari segi ekonomi, teknologi maupun budaya Bima yang harus tetap
dilestarikan.
Lebih lanjut Wali Kota Bima kembali menghimbau terkait
pelayanan 3 arah yang di terapkan di Kota Bima karena saat ini Kota Bima
menerapkan pelayanan dalam bentuk IT.
"Kota Bima meraih penghargaan sebagai Kota Smart City
dalam pelayanan kepada masyarakat dan memperoleh peringkat 3 secara
nasional", katanya.
"Tiga tahun berturut-turut memperoleh predikat
pembangunan terbaik se-NTB. Semua itu tidak terlepas dari dukungan seluruh
masyarakat Bima, juga pelaku usaha", tambahnya.
UMKM harus mampu bersaing dengan kemajuan zaman dan
perkembangan teknologi. Melalui dekranasda akan terus mendukung UMKM di Kota
Bima.
"Jangan dianggap tenun bima tidak punya nilai jual,
tapi jika nanti suatu saat bersentuhan dengan daerah lain, Ini menandakan
produk tenun ini tumbuh". Tutupnya.
Usai mengukuhkan Forum UMKM Kota Bima, Wali Kota Bima
melanjutkan dengan pemaparan Visinya tentang Kota Bima kedepan melalui
Bincang-bincang bersama pelaku UMKM. (SB.1K)