Komentar
Kota Bima,— Seorang pemuda berinisial RI (24), warga Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota, Kota Bima, ditangkap polisi usai melakukan aksi penganiayaan berat terhadap seorang mahasiswa bernama Muhajirin (24).
Insiden berdarah itu terjadi pada Kamis (10/7/2025) sekitar pukul 01.30 Wita, di Lingkungan Kolo, Kelurahan Kolo, Kecamatan Asakota.
Menurut keterangan kepolisian, saat itu korban sedang berada di lokasi kejadian. Tiba-tiba, pelaku datang dari arah belakang dan langsung membacok korban menggunakan sebilah parang.
"Korban mengalami luka robek cukup parah di bagian hidung dan punggung belakang akibat sabetan parang," ujar Kapolsek Asakota dalam keterangan resminya, Kamis siang.
Usai membacok korban, pelaku sempat melarikan diri ke dalam perkampungan. Namun, aparat Polsek Asakota yang menerima laporan langsung bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku tak lama kemudian.
Saat diamankan, petugas juga menyita barang bukti sebilah parang sepanjang 70 cm dengan lebar 3 cm, yang diduga kuat digunakan pelaku dalam aksi penganiayaan tersebut.
Korban kini menjalani perawatan intensif akibat luka yang dideritanya, sementara pelaku telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Asakota.
“Kami pastikan proses hukum akan terus berjalan. Tidak ada toleransi bagi pelaku kekerasan yang meresahkan warga,” tegas Kapolsek.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga keamanan lingkungan dan segera melapor jika menemukan adanya potensi gangguan ketertiban. (Red)