BIMA – Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Selasa (2/9). Rakor secara daring itu membahas dua isu penting, yakni pengendalian inflasi dan upaya menjaga kondusifitas daerah.
Dalam arahannya, Mendagri meminta seluruh kepala daerah se-Indonesia lebih proaktif hadir di tengah masyarakat. Tito menegaskan pentingnya menggelar rapat Forkopimda, memperkuat komunikasi dengan tokoh masyarakat, hingga mengadakan doa bersama lintas elemen untuk menjaga ketenangan publik.
Ia juga mengingatkan agar program pro-rakyat terus diperkuat. “Gerakan Pasar Murah (GPM) dan bantuan sosial harus terus digencarkan. Sementara kegiatan seremonial yang hanya menghabiskan anggaran sebaiknya ditunda,” ujar Tito.
Pesan tegas juga disampaikan Mendagri kepada para pejabat dan keluarganya agar tidak pamer kemewahan. Menurutnya, acara pribadi seperti resepsi pernikahan maupun ulang tahun harus digelar sederhana. Selain itu, Tito meminta semua perjalanan dinas ke luar negeri ditunda. Kepala daerah diminta tetap berada di wilayah masing-masing, khususnya di daerah rawan, untuk bersama Forkopimda menjaga situasi tetap kondusif.
Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy, menilai Rakor ini sangat penting bagi pemerintah daerah. “Ini momentum strategis untuk membahas langsung dengan pemerintah pusat terkait situasi terkini di daerah, sekaligus menyampaikan progres penanganan yang sudah dilakukan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Wabup Irfan didampingi sejumlah pejabat Pemkab Bima, di antaranya Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan Iwan Setiawan, Plt Kadis Pertanian dan Perkebunan Taufik, Kadis Ketahanan Pangan H. M. Natsir, Kadis Perkim M. Chandra Kusuma, serta pejabat Dinas Kominfostik dan Dinas Perindag. (Red)