TNI Bersama Pemerintah Gelar Dzikir dan Do'a Bersama Untuk Palu dan Donggala

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

TNI Bersama Pemerintah Gelar Dzikir dan Do'a Bersama Untuk Palu dan Donggala

Rabu, 10 Oktober 2018

Kota Bima, Suara Bima.-
Komando Distrik Militer (Kodim) 1608/Bima menggelar Dzikir dan Do'a bersama aparat Pemerintah serta segenap komponen masyarakat di Gedung Seni Budaya Kota Bima, Rabu 10 Oktober 2018.

Dzikir dan doa bersama ini merupakan bentuk solidaritas terhadap saudara-saudara yang tertimpa bencana gempa dan tsunami di Palu dan Donggala Sulawesi Tengah. Kegiatan dzikir dan doa ini sekaligus dirangkaikan dengan penggalangan dana.

Selain itu, doa ditujukan agar rakyat dan bangsa Indonesia dihindarkan dari segala bala dan bencana serta diberikan keselamatan. Acara dzikir dan doa bersama dihadiri oleh Sekda Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH, Anggota FKPD Kota dan Kabupaten Bima, unsur BUMD/BUMN, pimpinan instansi vertikal, pimpinan organisasi wanita se-Kota Bima, anggota TNI, tokoh agama/tokoh masyarakat serta para pelajar.

“Doa dan dzikir ini kita khususkan kepada para korban bencana alam di Palu dan Donggala, dan umumnya untuk mendoakan daerah kita dan Indonesia secara umumnya dari bencana dan marabahaya”, kata Dandim 1608/Bima Letkol Inf Bambang Kurnia Eka Putra.

Secara khusus kata Dandim, sumbangan tersebut untuk meringankan beban saudara kita yang ada di Palu dan Donggala berupa uang tunai dan bantuan lainnya.


"Penggalangan dana ini juga dimaksudkan untuk menunjukkan kebersamaan dan rasa persaudaraan terhadap mereka yang tertimpa musibah," jelasnya

Sementara itu, Sekda Kota Bima mewakili Walikota memberikan apresiasi khusus kepada TNI dan Polri yang terlibat secara langsung terhadap penanganan pasca bencana hingga kini masyarakat berangsur-angsur dapat kembali beraktivitas.

Dikatakannya, kegiatan doa bersama yang dilaksanakan ini, merupakan momentum yang sangat baik untuk menggugah kepedulian bagi masyarakat Sulawesi Tengah yang tertimpa musibah.

Bahkan pihaknya juga mengapresiasi pula berbagai elemen masyarakat dan organisasi yang atas inisiatif sendiri telah melakukan penggalangan dana bagi masyarakat Palu dan Donggala.

“Semoga bantuan yang kita berikan menjadi kekuatan bagi saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah untuk bangkit dan menata kembali kehidupannya”, ujar Sekda. (SB.H)