Walikota Bima Prioritaskan Pembangunan SDM Dibidang Keagamaan

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Walikota Bima Prioritaskan Pembangunan SDM Dibidang Keagamaan

Senin, 19 November 2018
Kota Bima, Suara Bima.-
Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE, bersama Ketua MUI Kota Bima, para pimpinan ormas Islam serta majelis taklim dari berbagai wilayah Kota Bima, melaksanakan silaturahmi dalam rangka menguraikan berbagai program prioritas Pemerintah Kota Bima kedepan, khususnya Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang keagamaan. 


Silaturahim berlangsung di aula kantor Walikota Bima, Senin 19 November 2018 itu juga membahas percepatan pembangunan Masjid Agung Al-Muwahiddin.

Pemerintah Kota Bima juga telah melahirkan 2 Perda terkait bidang keagamaan, yaitu Perda Kota Bima Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Zakat, Infaq dan Sadaqah, serta Perda Kota Bima Nomor 12 Tahun 2018 tentang Biaya Transportasi Haji.

Selain itu, mulai tahun 2019 Pemerintah Kota Bima juga akan memberikan honor kepada para guru TPQ se-Kota Bima per tri wulan dengan estimasi nilai Rp. 50.000,- per anak yang menjadi murid mengaji, sementara honor bagi aparat masjid (imam, bilal dan marbot) akan diberikan per bulan.

“Pemerintah Kota Bima tahun 2019 juga akan membangun masjid Pemerintah Kota Bima yang representatif, yakni untuk kenyamanan ibadah sholat dan kegiatan pengajian ASN lingkup Pemerintah Kota Bima serta para tamu yang datang ke Kantor Walikota," ungkap Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE

Ia mengharapkan adanya sinergi antara umara, ulama dan umat Kota Bima dalam mewujudkan Kota Bima yang bebas narkoba serta penyakit sosial, Kota yang Qur’ani, Kota yang agamis, dan Kota yang aman tertib, indah dan bersih, melalui gerakan dakwah, gerakan memakmurkan masjid, Kota Bima Berzakat dan Magrib Mengaji.

“Prioritas kami saat ini adalah pembangunan SDM, khususnya pembinaan keagamaan dan karakter. Bukan berarti kami mengesampingkan infrastruktur, namun kini kita letakkan investasi utama pada pembangunan SDM," ujarnya.

Kegiatan silaturahim ini pun diisi dialog dan penyampaian harapan para tokoh agama serta masukan untuk peningkatan dan pengembangan kehidupan keagamaan di Kota Bima. (SB.H)