Bupati Bima Lantik Pengurus GOW Periode 2025-2030, Wabup Ajak Bersatu Majukan Daerah

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Bupati Bima Lantik Pengurus GOW Periode 2025-2030, Wabup Ajak Bersatu Majukan Daerah

Selasa, 01 Juli 2025

BIMA,- Pengurus Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Bima masa bhakti 2025-2030 resmi dilantik oleh Bupati Bima Ady Mahyudi di Aula Kantor Bupati Bima, Senin (30/6/2025).


Suasana pelantikan berlangsung khidmat dan penuh kekeluargaan. Sejumlah pejabat penting turut hadir menyaksikan prosesi tersebut. Di antaranya Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy, Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo S.I.K., M.I.K, Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro S.I.K, Sekda Adel Linggi Ardi, serta Ketua TP PKK Ny. Murni Suciyanti Ady Mahyudi, Ketua DWP Fitriani Adel Linggi Ardi, dan para ketua organisasi wanita lainnya.


Pelantikan ditandai dengan pembacaan naskah pengukuhan, dilanjutkan pemasangan Pin GOW oleh Ketua Umum GOW Kabupaten Bima Hj. Anita H. Irfan kepada salah satu pengurus, Hj. Ferra Amalia, SE., MM.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bima dr. H. Irfan Zubaidy mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu membangun daerah.


“Bima ini ibarat keluarga besar. Ada pemerintahan, aparat hukum, TP PKK, GOW, dan tentu masyarakat. Semua harus bersatu. Itu kunci kemajuan,” tegasnya.


Irfan menegaskan pentingnya memiliki visi bersama demi kesejahteraan masyarakat.


“Mari kita jadi keluarga yang punya visi. Kita ingin Bima ini adil, anak-anak bisa sekolah, masyarakatnya bisa makan dengan baik, dan masa depan mereka lebih terjamin,” tambahnya.


Sementara itu, Ketua Umum GOW Kabupaten Bima Hj. Anita H. Irfan menyampaikan bahwa pengurus yang baru saja dilantik adalah perempuan-perempuan tangguh yang siap membawa perubahan.


“Kami ingin GOW ini menjadi lebih solid, maju, dan berdaya. Kami ingin memberi kontribusi nyata untuk keluarga, masyarakat, dan bangsa,” ungkapnya.


Ia juga mengajak seluruh pengurus GOW untuk bekerja dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan.


“Mari kita bekerja dengan hati. Junjung tinggi nilai keikhlasan, profesionalisme, dan kepedulian sosial. Itu kunci kekuatan perempuan,” pungkas Anita. (***)