Bima, Suara Bima.-
Refleksi akhir tahun menjadi sebuah ajang untuk memperbaiki kembali kekurangan-kekurangan dalam sebuah perjalanan pemerintah daerah dibawah kendali Hj. Dinda Dhamayanti Putri, SE dan Dahlan M. Noer.
Betapa tidak, diakhir tahun 2018 ini selama menjalankan roda kepemerintahan, Dinda-Dahlan dinilai masih banyak pembangunan daerah yang belum dituntaskan. Hal demikian, menjadi acuan dua sosok tersebut kian mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat demi mewujudkan Bima yang Ramah.
Sebagai Wakil Kepala Daerah, Dahlan kembali mengundang para Awak Media, LSM, serta jajaran pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dalam rangka Silaturahmi refleksi akhir tahun kepemimpinannya bersama Bupati Bima yang dipusatkan di taman pantai Kelaki, Kamis 27 Desember 2018.
Pada kegiatan yang diinisiasi oleh Humas dan Protokol Setda Kabupaten Bima bersama Bakesbangpol Kabupaten Bima itu turut dihadiri oleh Dandim 1608 Bima Letkol Ifn. Bambang Kurnia Eka Putra, Kabag Humaspro Hj. Sita Erna serta Kepala Bangkesbangpol Edi Tarunawa.
Wakil Bupati Bima menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan silaturrahmi tersebut. Ia mengatakan bahwa akhir tahun 2018 merupakan suatu hal yang perlu direfleksikan kembali dan dibenahi selama perjalanan kepemimpinan Dinda-Dahlan untuk tahun 2019.
"Selama tahun 2018 sesuatu yang terjadi kita kakulasikan untuk perbaikan tahun 2019. Dalam perjalanan kepemimpinana kami, begitu banyak dinamika yang kami jumpai. Saya bersama Bupati Bima menginginkan Bima sebagai daerah yang maju dan berkembang," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Baba Leo ini juga meminta pada pertemuan tersebut, agar pemerintah daerah bersama Wartawan, LSM serta jajaran pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) terlebih masyarakat Kabupaten Bima, bersama-sama bersinergi dalam membangun daerah Kabupaten Bima yang lebih maju, aman, ramah dan handal.
"Saya minta kritikan yang bersifat membangun untuk pemerintah, agar kami bisa melangkah lebih baik kedepan untuk Bima yang tercinta ini," ucapnya
Wabup berharap, mengingat pergantian tahun untuk aktifitas merayakan tahun baru, masyarakat diminta untuk tidak bereforia, berhura-hura dan tidak adanya keramaian yang menimbulkan konflik. Sehingga akhir tahun ini pula kita berharap Bima tetap kondusif dan aman.
Sementara Dandim 1608 Bima Letkol Ifn. Bambang Kurnia Eka Putra juga mengharapkan agar meningkatkan terus keamanan. Karena menurut dia untuk akhir tahun ini merupakan sebagai moment intropeksi diri.
"Mari kita jadikan momen akhir tahun ini sebagai momen intrapoksi diri. Karena banyak hal terjadi sebelumnya yang kita lakukan, sehingga kita dapat mengevaluasi kembali untuk perbaiki diri ditahun berikutnya," terangnya.
Kata Bambang, apabila ada hal-hal yang perlu disampaikan, baik yang berkaitan dengan keamanan agar dapat menghubungi kami, karena ini merupakan bagian untuk kebaikan kita bersama.
"Satu yang paling penting adalah komunikasi, semua masalah bisa kita minimalisir kalau kominakasi itu terjalin," pungkasnya. (SB01)