Pemilik Lahan Keluhkan Tiang Listrik Berdiri di Pekarangan Rumah, PT PLN Cabang Bima Malah Tertutup

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Pemilik Lahan Keluhkan Tiang Listrik Berdiri di Pekarangan Rumah, PT PLN Cabang Bima Malah Tertutup

Jumat, 26 Januari 2024

Kota Bima,- Tiang Listrik Milik PLN yang berdiri dipekarangan rumah warga Lingkungan Bedi Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda Kota Bima, dikeluhkan pemilik rumah dan pekarangan selaku warga masyarakat.


Betapa tidak, tiang listrik yang sudah 2 tahun berdiri tegak dirumah warga hingga sampai saat ini belum juga dipindahkan. Pada hal pihak pemilik lahan sudah bersurat ke PT PLN.


Namun disisi lain sebagai upaya agar masyarakat menginginkan tiang tersebut tidak lagi berdiri dipekarang rumah dan mempertanyakan persoalan tersebut ke pihak PT PLN Cabang Bima, malah tertutup melayani dan memberikan informasi pada publik.


Sebagaimana Undang-Undang PLN nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistirikan yang salah satunya berisikan kebijakan dan upaya pemerintah dalam memberikan hal pada pelanggan listrik dengan menetapkan mutu pelayanan.


Sama seperti fakta terbaru yang dikeluhkan warga Kota Bima. Ramlah warga pemilik tanah di Lingkungan Bedi Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda Kota Bima, angkat bicara.


Pada sejumlah wartawan, Jum'at 26 Januari 2024, mengeluhkan betapa susah dan sulitnya mendapat jawaban pasti atas keberadaan satu tiang listrik yang menancap di tanahnya yang berada di Lingkungan Bedi Kelurahan Manggemaci Kecamatan Mpunda Kota Bima.


Keinginan agar tiang listrik yang menancap tersebut, bisa diangkat dan digeser ke lokasi lain, sungguh sulit. Padahal sudah melapor dan bersurat  bahkan melapor.


"Sudah dua tahun lamanya saya keluhkan. Sudah melapor dan bersurat. Tapi belum ada jawaban sama sekali hingga kini,"keluhnya.


Ramlah  mengaku, pergeseran tiang listrik itu, bertujuan membangun rumah. Keberadaan tiang listrik sangat menghalangi pembangunan rumah yang ia rencanakan sudah dua tahun lamanya.


Pihak PT PLN Cabang Bima yang dikonfirmasi sejumlah wartawan pun, mendapatkan pelayanan yang tertutup pula. Meski pada akhirnya diterima.


Ridwan bagian Administrasi PT PLN Cabang Bima, menjelaskan keluhan warga itu akan ditindaklanjuti dengan meminta pihak warga yang mengonplain agar segera menyampaikan secara tertulis.


Setelah itu katanya, akan disurvey dan menjanjikan dalam waktu tertentu yang tidak lebih dari sebulan, jika ada anggaran akan segera dipindahkan.(SB.T)