Walikota Jadi Irup Pada HUT Kota Bima Ke-16

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Walikota Jadi Irup Pada HUT Kota Bima Ke-16

Kamis, 24 Mei 2018


Kota Bima. Suarabima.co.id,-  Walikota Bima M Qurais H Abidin menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bima ke-15 pada hari Selasa, 10 April 2018.

Upacara berlangsung di Halaman Kantor Walikota Bima, dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olah-raga Bidang Ekonomi kreatif ; Sek-retaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Unsur Forum Koordinasi Pim-pinan Daerah Nusa Tenggara Barat, Direktur Bina Masyarakat Kepolisian Daerah NTB, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negara Provinsi NTB, Direktur Bank NTB, Bupati Bima dan anggota FKPD Kabupaten Bima, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Bima, Ketua TP PKK Kota Bima, Ketua GOW Kota Bima, Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur

Dalam sambutannya Walikota Bima menyampaikan napak-tilas pencapaian dan tantangan selama memimpin Kota Bima. Agenda-agenda besar pembangunan berhasil dilak-sanakan, dan Kota Bima juga berhasil pulih dari bencana Banjir Bandang tahun 2016 dalam waktu yang relatif cepat.
Dijelaskannya pula, ada 7 titik strategis penataan Kota Bima sebagai kota tepian air yang merupakan koridor pertumbuhan ekonomi, yaitu: Ni’u, Lawata, Ama hami, Pelabuhan Bima, Istana Kesultanan Bima, Kampung Nelayan Bonto, dan Pantai Kolo.

Khusus kawasan ama hami, terdapat Masjid Terapung, Taman Ama Hami, Pusat Layanan Usaha terpadu, dan Pasar semi modern ama hami yang diresmikan oleh presiden joko widodo pada tanggal 29 April 2016. Demikin pula dengan Masjid Terapung Amahami yang mulai dibangun pada tanggal 10 April 2017, dan telah mulai diman-faatkan pada Januari 2018. Kini masjid tersebut menjadi Ikon Baru Kota Bima yang terus diramaikan oleh jama’ah maupun pengunjung.
“Jika kita harus menghitung antara pencapaian dan tantangan, antara nikmat dan cobaan, maka sesungguhnya nikmat Allah kepada Kota Bima ini tidak terhitung”, ucap Walikota.

Berbagai sasaran strategis ini bisa tercapai, dengan capaian in-dikator kinerja masing-masing sasa-ran antara 90 hingga 100%. Pertum-buhan eko-nomi Kota Bima pada tahun 2017 adalah sebesar 5,78%, sedikit lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang berada pada 5,07 %. IPM Kota Bima tahun 2017 adalah 73,67. Angka ini merupakan yang tertinggi di NTB dan diatas rata-rata IPM nasional.

Berbagai penghargaan juga mampu ditorehkan oleh Walikota Bima diantaranya menerima Piagam Peng-hargaan Upakarti tahun 2017 Kategori Jasa Kepedulian terhadap Pengem-bangan Komoditas Tenun Ikat Bima dari Menteri Perindustrian Republik Indonesia. Sementara pada tahun yang sama Wakil Walikota menerima peng-hargaan Dharma Karya Kencana Program Kepen-dudukan dari Kepala BKKBN RI. Pemerintah Kota Bima piagam penghargaan dari Menteri Penda-yagunaan Apatur Negara dan Refor-masi Birokrasi RI atas prestasi Peningkatan Akuntabilitas Kinerja tahun 2016 dengan predikat “B”.

Dalam bidang keuangan, pemerintah Kota Bima juga meraih penghargaan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atas keber-hasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun anggaran 2016 dengan capaian standar terting-gi. Dalam hal perencanaan pem-bangunan, Pemkot Bima meraih juga berhasil mendapatkan penghargaan Pangripta Nusantara sebagai juara I tingkat Provinsi NTB tahun 2017. Dibidang keagamaan, Kota Bima telah mampu mengantarkan salah satu Qori Kota Bima Budiman Hasan menjadi juara I pada MTQ inter-nasional tahun 2017 yang dilak-sanakan di Thailand.

Selain itu, untuk percepatan dan pemerataan pembangunan wila-yah, tahun ini Pemkot Bima juga telah berhasil melaksanakan pemekaran dan pembentukan tiga kelurahan baru yaitu kelurahan Jatibaru Timur, Kelurahan Ule dan Kelurahan Oimbo yang telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Dalam Negeri.

“Semua pencapaian ini tidak akan dapat terwujud tanpa dukungan pemerintah pusat, pemerintah Provinsi NTB, DPRD Kota Bima, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Bima, organisasi non pemerintah, BUMN/BUMD maupun berbagai komunitas masyarakat”, ujar Walikota Bima.

Diakhir sambutannya Walikota Bima menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen yang telah terlibat dalam membangun Kota Bima. Tahun ini pula menjadi tahun terakhir Periode Kepe-mimpinan Walikota Bima, disadarinya bahwa selama kempemimpinannya masih belum bisa maksimal memenuhi tuntutan dan kebutuhan seluruh masya-rakat Kota Bima.

“Terima kasih atas dukungan selama ini. Saya sebagai Walikota Bima sekaligus mohon pamit, karena pada bulan Juli nanti saya akan mengakhiri jabatan saya selaku Walikota. Semoga apa yang sudah kita upayakan bersama selama ini tercatat sebagai amal sholeh di hadapan Allah SWT”, ucap Walikota Bima dengan penuh haru. (SB.H2)