Bima, Suara Bima.- Rapat Koordinasi (Rakor) guna membahas program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Bima, digelar pada Kamis (28/6) kemarin.
Kegiatan rakor percepatan verifikasi dan validasi Basis Data Terpadu (BDT) program penanganan fakir miskin yang dirangkaikan dengan evaluasi pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dipusatkan di ruang rapat kantor Bappeda Kabupaten Bima.
Hadir dalam rakor tersebut, Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima Drs. H. Muzakkir, M. Sc, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Drs. Sirajudin, AP, MM, Kadis Sosial, Salahuddin SH dan Koordinator Program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Untuk Kesejahteraan (KOMPAK) Bima Asrullah, yang diikuti oleh 22 orang peserta.
Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Muzakkir, mengatakan, untuk kepentingan efektifitas penanggulangan kemiskinan, perlu koordinasi lintas sektoral yang lebih baik dan OPD terkait perlu bersinergi dan memahami tugas masing-masing,"jelasnya.
Dikatakannya, salah satu konsen Bappeda adalah, memastikan bahwa program pembangunan berjalan sesuai target. "Jangan sampai salah sasaran dalam tata kelola program pembangunan daerah,"tuturnya.
Selain itu, seluruh kegiatan terkait efektivitas pembangunan dapat terukur pada akhir masa jabatan kepala daerah,"jelasnya.
"Untuk itu, perlu kesamaan langkah, agar hasil akhir program dan kegiatan yang dijabarkan terukur serta memastikan kegiatan OPD bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,"harap Muzakkir, yang dikutip Kabid Komunikasi Publik dan Diseminasi Informasi Diskominfostik Kabupaten Bima, Suryadin, Msi, pada Kamis (28/6) kemarin. (SB.02)
Kegiatan rakor percepatan verifikasi dan validasi Basis Data Terpadu (BDT) program penanganan fakir miskin yang dirangkaikan dengan evaluasi pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dipusatkan di ruang rapat kantor Bappeda Kabupaten Bima.
Hadir dalam rakor tersebut, Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Bima Drs. H. Muzakkir, M. Sc, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Drs. Sirajudin, AP, MM, Kadis Sosial, Salahuddin SH dan Koordinator Program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan Untuk Kesejahteraan (KOMPAK) Bima Asrullah, yang diikuti oleh 22 orang peserta.
Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Muzakkir, mengatakan, untuk kepentingan efektifitas penanggulangan kemiskinan, perlu koordinasi lintas sektoral yang lebih baik dan OPD terkait perlu bersinergi dan memahami tugas masing-masing,"jelasnya.
Dikatakannya, salah satu konsen Bappeda adalah, memastikan bahwa program pembangunan berjalan sesuai target. "Jangan sampai salah sasaran dalam tata kelola program pembangunan daerah,"tuturnya.
Selain itu, seluruh kegiatan terkait efektivitas pembangunan dapat terukur pada akhir masa jabatan kepala daerah,"jelasnya.
"Untuk itu, perlu kesamaan langkah, agar hasil akhir program dan kegiatan yang dijabarkan terukur serta memastikan kegiatan OPD bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,"harap Muzakkir, yang dikutip Kabid Komunikasi Publik dan Diseminasi Informasi Diskominfostik Kabupaten Bima, Suryadin, Msi, pada Kamis (28/6) kemarin. (SB.02)