Kabupaten Bima,- Biasanya ketika berperilaku baik kepada sesama, tentu balasannya pun demikian baik apalagi disertai dengan kejujuran. Namun kali ini cerintanya berbeda.
Seorang Pria berinisial RM alias Bobi
(23) warga Lido, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima salah satu pelaku
curanmor yang sudah ditangkap masih saja mencari kesempatan dalam kesempitan.
Ia mencoba mengelabui aparat dengan cara minta ijin buang air kecil. Kesempatan
itu ternyata ia manfaatkan untuk berusaha kabur. Namun dengan kesiagapan
Polisi, akhirnya RM (23) terpaksa ditembak kedua kakinya oleh Tim Puma Polres
Bima Kabupaten.
Terduga pelaku Curanmor ini ditangkap
disalah satu gubuk areal lahan pertanian milik warga desa Lido yang berlokasi
di Desa Napa, Jum'at (16/7/2021) Sekitar pukul 02.00 WITA.
Penangkapan terduga pelaku merupakan
hasil pengembangan terduga pelaku yang ditangkap sebelumnya, terkait tindak
pidana Pencurian dengan kekerasan (Curanmor).
“Penangakapan berdasarkan surat
Telegeram Kapolda NTB Nomor : ST/850/VI/OPS.2./2021 Tanggal 11 Juni 2021,
Pengungkapan dalam pelaksanaan perpanjangan kegiatan rutin (KRYD) dengan
sasaran 3C dan premanisme serta Laporan Polisi: LP / B / 228 / VII /2021 /
P.Belo / Res. Bima /Polda NTB /pada tgl 12 juli 2021,” sebut Kasat Rekrim
Polres BimaI PTU adhar S. Sos.
Selanjutnya, setelah melakukan
serangkaian penyelidikan terhadap pelaku,Team puma berhasil mendapatkan
informasi keberadaan pelaku yaitu di Desa Napa, Kecamatan Manggelewa Kabupaten
Dompu.
“Sehari sebelum penangkapan, Tim sudah
bergerak menuju Desa Napa. Sesampainya di TKP, Team Puma kembali memastikan
posisi keberadaan pelaku, dan mendapatkan informasi pelaku sedang tidur di
gubuk salah milik warga Lido,” Bebernya.
Setelah mengetahui posisi pelaku,
lanjutnya, lalu team puma langsung mengepung dan penggrebekan terhadap gubuk
dan berhasil menangkap sedang tidur ditempat persembunyiannya.
“Saat ditangkap terduga pelaku sempat
berontak dan hendak kabur sehingga team puma melepaskan tembakan peringatan
lalu pelaku berhenti dan menyerahkan diri,” bebernya.
Tepapi, ditengah perjalanan pulang
menuju Bima, pelaku pura-pura menghentikan mobil dengan alasan untuk kencing,
setelah diturunkan dari dalam mobil tersangka langsung kabur.
“Terduga pelaku sempat melarikan diri,
sehingga terjadi aksi kejar kejaran, Tim Puma terpaksa melumpuhkan pelaku
dengan peluru yang mengenai kedua kakinya, kemudian pelaku dibawa ke RSUD untuk
mendapatkan perawatan medis,” jelasnya.
Dalam giat tersebut, team puma dipimpin
oleh IPDA Farhan. Pelaku sudah beberapa kali melakukan pencurian dengan kekerasan
dibeberapa TKP.
“Team puma sedang melakukan
penyelidikan keberadaan salah satu temanya pelaku yang sudah diidentifikasi
namanya,” pungkasnya. (Red)