Banyak Jalan Rusak dan Drainase Buntu, Rum-Innah Programkan Kelurahan Sadia Menjadi Kelurahan Merdeka

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Banyak Jalan Rusak dan Drainase Buntu, Rum-Innah Programkan Kelurahan Sadia Menjadi Kelurahan Merdeka

Rabu, 30 Oktober 2024

Kota Bima,- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima nomor urut 2 Ir. H. Mohammad Rum, MT dan Hj. Mutmainnah, SH usai mengunjungi kelurahan Mande langsung melakukan blusukan di Kelurahan Sadia, Selasa 29 Oktober 2024 malam.


Rum-Innah sampai dilokasi disambut oleh ribuan warga kelurahan Sadia. Kebiasaan pasangan ini kerap menjaring aspirasi masyarakat dari rumah ke rumah dan menjejaki gang-gang pemukiman warga. 


Terobosan kali ini Rum dan Innah melihat bahwa masih banyak jalan yang rusak serta drainase belum memadai dan tak tersentuh. Tak hanyak mendengar aspirasi masyarakat pasangan AMANAH langsung memantau keadaan wilayah kelurahan setempat.


Ketua DPC Partai PDI Perjuangan H. Ahmad Yadiansyah menyampaikan ucapan terikasih kepada seluruh keluarga besar warga Sadia yang telah bersedi meluangkan waktu menyambut pasangan AMANAH. 


H. Ahmad menjelaskan kehadiran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima yakni Aji Rum dan Umi Innah di Kelurahan Sadia selain jadwal blusukan atau silaturahmi juga ingin menawarkan nikmat pembaharuan bagi perubahan baru untuk warga kelurahan Sadia.


Aji Rum dan Umi Innah hadir ditengah masyarakat dengan kesederhanaannya menyapa warga kelurahan Sadia untuk mengabarkan jika warga mengamanahkan akan membawa perubahan baru yang bersih, aman, religius dan unggul.


"Aji Ruma disini akan menawarkan pemerintah yang good goverman adalah pemerintah yang bersih dan terbuka yang bisa mempertanggung jawabkan secara bersama-sama," ungkapnya


Di Kelurahan Sadia tiap tahun mengalami banjir saat musim hujan. Kondisi ini membuat warga tidak aman, untuk itu ia minta kepada pasangan calon nomor urut 2 memberikan solusi terbaik agar warga tidak khawatir lagi soal banjir.


"Kami ingin aman dari banjir pak, agar warga tidak lagi takut," ucapnya


Menanggapi hal itu Calon Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT setelah berjalan menghampiri warga kelurahan Sadia ia melihat banyak jalan yang masih rusak, program pembuatan saluran drainase sisa pembuangan limbah air dari rumah warga masih banyak yang buntu sehingga mengakibatkan bau tak sedap.


"Saya rasa kelurahan Sadia sudah merdeka, ternyata belum. Jalan dan gang masih banyak yang rusak dan saluran pembuangan air belum memadai," ungkapnya


Jika warga masih ingin mengalami kondisi seperti saat ini lalu menginginka adanya perubahan baru, Rum memastikan kelurahan Sadia menjadi kelurahan Merdeka bebas dari persoalan. Apabila pasangan AMANAH diamanahkan untuk memimpin kota Bima, maka ditahun 2025 kelurahan Sadia bebas dari jalan rusak dan drainase yang semula buntu akan ditingkatkan lagi.


Kemudian persoalan banjir, pasca itu terjadi ditahun 2016 lalu. Dimana peristiwa itu mengakibatkan pemukiman warga rusak parah akibat dihantam banjir salah satunya di Kelurahan Sadia. Rum menawarkan penanganan terkait ancaman banjir dengan membangun bendungan diwilyah timur, agar bencana ini tidak terulang lagi.


"Jangan menggunakan pola-pola lama, kita harus gunakan pola baru untuk menangani banjir ini. Insya Allah DID adalah program pembangunan bendungan diwilyah Dodu, agar warga kota Bima aman dari ancaman banjir," tegasnya.


Rum berharap hati-hati memilih, jika salah memilih maka merdeka yang mestinya dicapai dan diharapkan menuju perubahan baru tidak akan terwujud.


"Tinggalkan yang lama sudah cukup 15 tahun, marilah kita menuju kota Bima baru," harapnya. (SB01)