Komentar
Kota Bima,- Akhir-akhir ini kebakaran jadi momok menakutkan bagi warga, karena musim panas disertai angin kencang api sampah saja bisa mengakibatkan kebakaran. Apalagi belum lama ini, kebakaran hebat di Kecamatan Sape hingga menghanguskan puluhan rumah warga diduga dipicu api sampah.
Namun kali ini, kebakaran sampah terjadi diwilayah Mande 3 Kelurahan Mande Kecamatan Mpunda Kota Bima. Karena khawatir terjadinya kebakaran, warga disekitar yang mengetahui kebakaran sampah tersebut langsung melapor ke pihak Damkar Kota Bima untuk mengantisipasi meluasnya api sampah ke rumah warga.
Sekitar Pukul 18.45 wita 3 unit Mobil pemadam kebakaran kembali memadamkan api sampah yang terbakar diwilayah sekitar.
Faharudin salah satu warga Mande 3 merasa kaget, 3 unit mobil damkar hadir didepan rumahnya untuk memadamkan api sampah. Pada hal titik api kurang lebih 6 sampai 8 meter jarak dari rumahnya.
"Saya kaget bunyi seriner mobil pemadam, ternyata datang memadamkan api disamping rumah saya," ungkapnya
Faharudin mengaku, dari tadi sore ia melihat jika sampah tersebut sudah terbakar dan tidak mengetahui siapa yang membakarnya. Tiba-tiba saja habis magrib api mulai besar.
"Kami warga disini panik semua, saya kira ada kebakaran rumah. Ternyata sampah yang tadi sore itu yang terbakar," ujarnya
Sementara Kepala Kelurahan Mande Zainuddin, S.Pd yang dikonfirmasi tentang kebakaran tersebut menagaku jika dirinya tidak mengetahui adanya kebakaran sampah diwilayah kerjanya lantaran ia sedang berada diluar.
"Maaf adinda saya tidak tau adanya kebakaran sampah itu, kebetulan di Hp saya tidak ada warga yang laporan ke saya, saat ini saya lagi diluar," kata Zainuddin saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Ia meminta kepada masyarakat agar lebih waspada, karena api sampah saja bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran.
"Saya minta kepada warga Mande, mohon apabila ada tumpukan sampah jangan langsung dibakar. Nanti ada mobil dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima yang akan mengangkut sampah itu," ujararnya
Ia berharap dimusim panas seperti ini, masyarakat lebih aktif menjaga lingkungan agar tidak terjadi musibah. (Red)