Bima,- Kamis (13/1) Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE didampingi Dandim 1608/Bima Letkol (Inf) Mustafa Kemal dan Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra mengunjungi kediaman Muhammad asal Dusun Oi Ncinggi RT.13 RW.06 desa Soro kecamatan Lambu Kabupaten Bima, seorang anak usia sekolah yang dimuat berita detik.com dengan judul “ Kisah Pilu Bocah 7 Tahun Di NTB Dibayar Rp.2000 Bersihkan Kandang Bebek “ Edisi 11 Januari 2022 .
Bupati Bima pada kesempatan tersebut
mengemukakan, dirinya bersama Dandim dan Kapolres hadir untuk melihat secara
langsung kondisi Ananda Muhammad setelah beberapa hari terakhir ini
muncul di media sosial. "Dimanapun anak-anak kita berada, seperti
apapun kondisi kehidupannya, tanggung jawab kita bersama saudara, keluarga dan
kerabat untuk mengasuhnya.
Dihadapan Camat dan Muspika Kecamatan Lambu,
Kepala Puskesmas, Kepala UPT Dikbudpora dan Kades Soro Bupati mengungkapkan
pentingnya memperhatikan kondisi anak-anak usia sekolah. Kita tidak menutup
mata bahwa bisa saja apa yang apapun yang dialami Muhammad juga oleh anak-anak
lain di Kabupaten Bima. Pastikan hak belajar anak dipenuhi, tumbuhkan
kepercayaan diri anak agar berkembang sewajarnya.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya
sengaja meminta kepada UPT Dikbudpora, kepala sekolah dan unit kerja terkait
agar Muhammad harus digratiskan biaya sekolah, mendapatkan dana BPJS dan
tidak boleh ada biaya yang dibebankan. Mohon menjadi perhatian bersama
agar Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dibagikan gratis kepada masyarakat
betul-betul diperuntukkan bagi yang memerlukan, termasuk untuk anakda
Muhammad".
Bupati kembali menegaskan agar semua pihak
memerangi eksploitasi anak untuk bekerja. ''Fokus kita hari ini adalah anak
sampai usia 17 tahun tidak boleh menjadi pekerja dan tugas utama anak-anak
adalah menyelesaikan pendidikan.
Kita semua harus peduli pada lingkungan
sekitar, dengan rezeki yang dimiliki bisa berbagi kepada yang membutuhkan.
Karena itu, Bupati hadir bersama Dandim dan Kapolres untuk mengingatkan semua
pihak agar memberikan ruang kebahagiaan, memastikan hak belajar anak,
bermain dan tidak dipekerjakan bisa dipenuhi sehingga mereka bisa
bertahan untuk meraih cita-citanya serta mampu menyelesaikan sekolah".
Kata Bupati.
Senada dengan Bupati, Dandim sangat mendukung
apapun cita-cita Muhammad. Demikian halnya Kapolres juga mengungkapkan
pentingnya membantu anak-anak yang kurang beruntung, "Kita tidak inginkan
ada anak yang tertimpa musibah. Tentu dengan semangat gotong royong, menjadi
tonggak dan momentum berbagi dan saling membantu". Ungkap Kapolres.
Pada pertemuan tersebut, Bupati menyerahkan
biaya sekolah dan paket peralatan sekolah dan memprioritaskan rencana renovasi
rumah bagi murid tersebut. Kapolres Bima Kota juga memberikan bantuan
berupa tabungan anak sekolah, paket peralatan sekolah dan tempat tidur.
Demikian halnya Dandim 1608/Bima menyerahkan paket peralatan sekolah
kepada anak tersebut. (SB01)