Komentar
Bima,- Personil Polsek Sanggar Polres Bima Polda NTB melakukan Pengecekan di beberapa Apotek di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima terkait dengan Perkembangan Kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal pada anak.
Dua Apotek yang dilakukan pengecekan oleh Personil Polsek Sanggar Yakni, Apotik Kayyis Farma yang berlokasi di Jalan Lintas Jalan La Hami Nomor 02 Desa Kore dan Apotik Rahma Farma yang berlokasi di Jalan La Hami Rt 02 Desa Kore Kecamatan Sanggar Minggu 23/10/22 Pukul 17.30.Wita.
Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, melalui Kasi humas Iptu Adib Widayaka menyebutkan.
Hasil pengecekan bahwa dari pemilik Apotik sudah mengetahui adanya beberapa merek obat paracetamol sirup yang telah di tarik oleh BPOM diantaranya,TERMOREX SIRUP (OBAT DEMAM),FLURIN DMP SIRUP (OBAT BATUK DAN FLU), UNIBEBI COUGH SIRUP (OBAT BATUK, UNIBEBI DEMAM SIRUP (OBAT DEMAM), UNIBEBI DEMAM DROPS (OBAT DEMAM),
"Untuk Lima jenis obat itu sudah tidak lagi dijual di apotik tersebut" Ungkap Kapolres mengulas Adib.
Selain melakukan pengecekan anggota petugas juga menghimbau kepada apoteker agar tidak menjual obat sirup yang sudah di tarik oleh BPOM.
Untuk beberapa merek obat paracetamol sirup yang telah di tarik oleh BPOM tersebut sudah tidak ada lagi di jual di beberapa apotik di Wilkum Polsek Sanggar
Heru juga menekankan kepada Bhabinkamtibmas agar bersinergi dengan petugas kesehatan yang ada diwilayah Kecamatan Sanggar untuk memberikan informasi dan edukasi kepada warga binaan khususnya pada orang tua terkait bahaya penggunaan obat sirup pada anak - anak.
Seluruh rangkaian giat berakhir pada pukul 18.30 wita, berjalan aman lancar Pengecekan dilaksanakan oleh Personil Polsek Sanggar dibawah kendali Kapolsek Sanggar IPTU Muhtar Pungkasnya. (SB01)