Kota Bima, NTB.- Aksi demonstrasi yang digerakkan massa aksi dari EK-LMND Bima, menyoal berbagai tuntutan yang ada di Pemerintah Kota Bima, berjalan aman dan kondusif.
Jalannya aksi yang berlangsung Senin (14/11) pagi hingga siang di Bundara Gunung Dua Kota Bima, Kantor Pemkot Bima dan Mako Polres Bima Kota, nyaris tidak ada tindakan anarkis dan lainya yang berakibat caos.
Aksi puluhan massa dari EK-LMND Bima itu, dikawal dan diamankan Polres Bima Kota yang dipimpin langsung Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi dengan didampingi pula Waka Polres Bima Kota Kompol Mujahidin dan sejumlah PJU Polres Bima Kota.
Selama aksi berlangsung baik, di Bundaran Gunung Dua, Kantor Pemkot Bima hingga aksi demonstrasi di Mako Polres Bima Kota, seluruh personil Polres Bima yang betugas menjaga dan mengamankan, mengedepankan sisi humanis dan profesional dalam bertindak dan mengawal aksi.
Sebelumnya, saat apel gelaran pasukan, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi secara tegas dan terukur, mengingatkan pada seluruh personil yang bertugas, tetap mengedepankan sisi humanis dan profesional, tanpa bertindak represif.
"Tidak boleh ada senjata dan gas air mata, saat mengawal aksi. Kita harus mengedepankan cara-cara yang santun dan humanis. Massa aksi adalah rekan dan sahabat kita yang menyampaikan aspirasi dari apa yang menjadi masalah masyarakat,"tegas Kapolres Bima Kota.
Dihadapan massa aksi saat demonstrasi di Mako Polres Bima Kota, AKBP Rohadi mengapresiasi dan selalu bersama masyarakat dan mahasiswa dalam menyampaikan aspirasi.
Tentu dengan tugas dan kewajiban, mengamankan dan mengawal setiap jalannya aksi sampai pulang dalam keadaan sehat.
Beberapa poin tuntutan massa ka EK-LMND, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi menjawab dengan lugas dan terukur.
Soal dugaan tindakan represif personil Polres Bima Kota saat aksi beberapa hari lalu, Kapolres Bima Kota memastikan, para personil telah diperiksa Dit Propam Polda NTB. "Intinya kami tunduk dan taat pada keputusan yang diambil Polda NTB,"tegas AKBP Rohadi.
Diujung, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi berharap pada massa aksi, agar tetap menjalin komunikasi dengan pihak Kepolisian, agar setiap aksi, pihaknya bisa mengamankan, melindungi dan melayani dengan sepenuh hati. (SB02)