Komentar
Kota Bima,- Bulan suci ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan perbanyak amal ibadah.
Dilihat dari aspek ekonomi, maka Ramadhan memberi keberkahan ekonomi bagi para pedagang dan lainnya.
Namun tidak berusaha atau berdagang dengan cara membuat warga disekitar resah seperti yang dilakukan oleh Dreams Coffee yang berada di Kelurahan Nae.
Di bulan puasa cafe tersebut diduga beroperasi hingga pukul 12.00 wita (malam) dengan menampilkan live music sehingga kebisingan suara musik tersebut dapat mengganggu warga yang tengah beribadah.
Satpol PP Kota Bima pun kerap menerima aduan dari masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan Cafe tersebut.
Atas laporan masyarakat Plt Kasat Pol PP Kota Bima, H Alwi Yasin langsung merespon. Pihaknya, langsung melayangkan surat peringatan kepada pemilik Dreams Coffee agar operasional dihentikan sementara sampai selesai bulan ramadhan berakhir supaya tidak mengganggu warga yang menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.
"Pelanggaran banyak, aduan masyarakat yang tidak nyaman dengan live musik. Seharusnya tidak boleh ada live music di tengah-tengah masyarakat. Harusnya dia legowo saat bulan Ramadhan agar ditiadakan," bebernya.
Kata H Alwi, meskipun sudah beberapa kali diperingatkan, namun pemilik Dream Cafe tetap ngotot beroperasi. Oleh karena itu, H Alwi tegas menyatakan bahwa dalam waktu dekat akan melakukan tindakan tegas dan terukur dengan cara menutup paksa dream cafe tersebut dengan melibatkan pihak keamanan.
"Sudah sering kita peringati, tetapi pemiliknya ngeyel tetap beroperasi," ungkap H Alwi pada media, di ruang kerjanya, Senin (1/4/2024).
Berdasarkan surat izin yang diperlihatkan oleh H Alwi bahwa Dream cafe telah mengantongi surat izin usaha sebagai Izin rumah minuman/cafe.
H. Alwi juga sampaikan bahwa tidak hanya Dream cafe yang diminta untuk ditutup sementara sampai selesai bulan ramadhan, hampir sebagian besar Cafe yang berada di Kota Bima telah menutup sendiri untuk sementara selama bulan puasa.
"Sebagian besar Cafe di kota Bima sudah ditutup kecuali cafe yang ngeyel tidak mau menutup sementara sampai selesai bulan suci ramadhan," ungkapnya.
Sementara Aris pemilik Dreams Coffe saat dikonfirmasi mengaku, belum mendaptkan kabar terkait soal akan ditutup cafe miliknya jika masih beroperasi dibulan ramadhan.
"Belum dapat kabar saya kalau soal masalah ini, berarti semua cafe di Kota Bima mau ditutup ya," tanya Aris melalui via pesan Whasapp, Senin (1/4/2024).
Aris enggan berkomentar banyak, ia lebih memilih untuk tidak menanggapi tentang persoalan tersebut.
"Nggak ada tanggapan, terimakasih," jawabnya dengan singkat. (SB.01)