Komentar
Kota Bima – Warga BTN Sadia, tepatnya di lingkungan RT 07 RW 05 Kelurahan Sambinae, mengeluhkan kondisi gang yang tak kunjung diaspal selama puluhan tahun. Ironisnya, gang tersebut berada tepat di belakang kediaman Wali Kota Bima, H. Arahman H. Abidin, SE.
"Gang ini berada di belakang rumah Wali Kota, tapi tak pernah sekalipun dilirik pemerintah," kata Yaman, salah seorang warga, Sabtu (14/5/2025).
Menurutnya, warga sudah berulang kali menyampaikan keluhan ini ke pihak Kelurahan Sambinae. Bahkan, permintaan pengaspalan telah diusulkan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan diteruskan ke Dinas PUPR Kota Bima. Namun, hingga kini belum ada tindak lanjut.
"Sudah kami sampaikan berkali-kali. Tapi tidak ada tanda-tanda akan dikerjakan," keluhnya.
Yaman menambahkan, gang tersebut bukan sekadar jalur lingkungan biasa. Jalan itu menjadi akses vital bagi para petani dari dua kelurahan—Sadia dan Sambinae—untuk membawa hasil panen mereka ke pasar.
“Gang ini sangat penting bagi petani, karena menjadi satu-satunya akses keluar masuk membawa hasil pertanian,” jelasnya.
Ia berharap, di tengah upaya efisiensi anggaran yang dilakukan Pemkot Bima, pengaspalan gang tersebut bisa menjadi prioritas pada tahun anggaran 2025.
"Semoga aspirasi kami bisa didengar langsung oleh Wali Kota," pungkasnya. (Red)