Komentar
Bima,– Pemerintah Kabupaten Bima bekerja sama dengan Perum Bulog resmi menyalurkan 941 ton beras bantuan pangan kepada lebih dari 47 ribu warga penerima manfaat. Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI dalam upaya mengatasi kekurangan pangan, gejolak harga, serta kondisi darurat seperti bencana alam dan sosial.
Launching distribusi beras dilakukan langsung oleh Wakil Bupati Bima, Dr. H. Irfan Zubaidy, Kamis (17/7/2025), di Lobi Kantor Bupati. Dalam sambutannya, Wabup menegaskan bahwa penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menjamin kebutuhan dasar masyarakat, khususnya kelompok kurang mampu.
“Ini adalah bentuk perhatian pemerintah dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, terutama beras. Meskipun sifatnya sementara, bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban warga dan mendorong mereka untuk mandiri secara ekonomi,” ujar Wabup Irfan.
Distribusi bantuan pangan tersebut mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) milik Kementerian Sosial RI. Dalam dua bulan, yakni Juni dan Juli, total 941.480 kg beras akan disalurkan kepada 47.074 warga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bima.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekda Kabupaten Bima Adel Linggi Ardi, Kepala Dinas Sosial Tajudin, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. H. M. Natsir, jajaran Perum Bulog Bima, serta pejabat eselon III dari Dinas Sosial dan Ketahanan Pangan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Ir. H.M. Natsir dalam laporannya mengatakan, distribusi bantuan pangan ini tidak hanya soal pemenuhan kebutuhan pokok, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang untuk menjawab isu pengangguran, pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Ke depan, masyarakat harus memiliki banyak opsi untuk meningkatkan pendapatan. Kami akan terus berkontribusi secara konstruktif dalam hal distribusi pangan sebagai bagian dari pembangunan daerah,” jelasnya.
Penyaluran bantuan ini ditandai dengan pelepasan armada truk pengangkut beras oleh Wabup Irfan bersama jajaran. (***)