Komentar
Bima,– Program "Selasa Menyapa" yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Bima di bawah kepemimpinan Bupati Ady Mahyudi dan Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaedy terus menuai respons positif dari masyarakat. Program ini dinilai membawa perubahan nyata dalam sistem pelayanan publik yang lebih langsung dan menyentuh kebutuhan warga di lapangan.
Amirudin, salah seorang simpatisan pasangan Ady-Irfan, menyampaikan bahwa kehadiran program "Selasa Menyapa" bukan hanya memberikan pelayanan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat. Ia menilai langkah yang dilakukan kepala daerah tersebut sebagai bentuk kepemimpinan yang responsif dan solutif.
“Program Selasa Menyapa sangatlah bermanfaat. Bukan hanya pelayanan semata, tetapi juga memberikan edukasi tentang hak-hak dan kebutuhan masyarakat,” ungkap Amirudin, yang akrab disapa Pauang Amir.
Menurutnya, pendekatan yang dilakukan setiap hari Selasa itu merupakan terobosan penting dalam menjangkau masyarakat hingga ke pelosok, dengan melibatkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Ia mencontohkan pelaksanaan kegiatan Selasa Menyapa di Kecamatan Sape, di mana seluruh layanan publik diberikan langsung di lokasi, mulai dari administrasi kependudukan hingga layanan kesehatan.
“Ini bukti nyata bahwa Bupati dan Wakil Bupati hadir langsung melayani, bukan hanya dari balik meja,” katanya.
Terkait adanya kritik dari sebagian kalangan terhadap program ini, Pauang Amir menilai hal tersebut sebagai bentuk perbedaan sudut pandang. Ia menekankan bahwa masyarakat sebaiknya melihat manfaat program ini secara objektif dan rasional.
“Kalau ada yang bilang tidak bermanfaat, itu pola pikir yang berbeda. Tapi bagi saya dan masyarakat yang merasakan langsung, Selasa Menyapa adalah program luar biasa,” tegasnya.
Ia pun mengajak masyarakat Kabupaten Bima untuk terus mendukung langkah-langkah pelayanan langsung yang diinisiasi oleh Pemkab Bima. Menurutnya, keberhasilan program ini juga ditentukan oleh partisipasi aktif warga dalam setiap kegiatan pelayanan yang dilakukan pemerintah.
Program "Selasa Menyapa" sendiri telah menjadi salah satu ikon pendekatan pelayanan publik Pemkab Bima yang digelar secara rutin di berbagai kecamatan. Tujuannya, tak lain adalah mendekatkan layanan kepada masyarakat serta memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi dengan cepat dan tepat sasaran. (Red)