Komentar
Bima – Pemerintah Kabupaten Bima menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Review Pelaksanaan dan Penyerapan Anggaran serta Pendapatan Tahun Anggaran 2025 di Ruang Rapat Utama Kantor Bupati Bima, Senin (6/10). Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan, dan membahas berbagai capaian program serta langkah optimalisasi pendapatan daerah.
Dalam arahannya, Wabup Irfan yang didampingi para asisten dan Plt. Kepala BPKAD, Aries Munandar, ST., MT., menegaskan pentingnya evaluasi terhadap capaian program dan kegiatan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk penyerapan anggaran dan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Rakor ini untuk melihat sejauh mana program dan kegiatan sudah berjalan, apakah sudah mencapai target atau belum, dan langkah apa yang bisa dilakukan agar realisasi PAD meningkat. Waktu kita memang tinggal beberapa bulan lagi,” ujar Wabup Irfan.
Ia menekankan agar OPD yang membidangi sektor pendapatan bekerja lebih fokus dan kreatif dalam menggali potensi daerah. Langkah ini dinilai krusial, karena pada tahun 2026 mendatang pemerintah pusat berencana melakukan pengurangan transfer ke daerah (TKD).
“Harus ada kesiapan dari sekarang. Kita perlu memetakan potensi PAD yang belum tergarap maksimal. Bappenda juga perlu memperkuat peran dan koordinasi agar pengurangan TKD bisa ditanggulangi,” jelasnya.
Selain memberikan arahan, dalam Rakor tersebut Wabup juga meminta para kepala OPD memaparkan kendala yang dihadapi dalam penyerapan anggaran dan pencapaian target pendapatan hingga triwulan III tahun anggaran berjalan.
Rapat turut dihadiri para kepala OPD, kepala bagian lingkup Sekretariat Daerah, serta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari berbagai instansi di lingkungan Pemkab Bima. (***)