Komentar.jpg)
Bima – M. Aditya Ardin resmi ditetapkan sebagai Ketua DPD PAN Kabupaten Bima periode 2025–2030. Dalam pidato perdananya, Aditya menyampaikan ungkapan penuh haru yang ia tujukan kepada sosok yang ia sebut sebagai sumber kekuatan sekaligus inspirasi terbesar dalam hidupnya: ayahnya.
Di hadapan peserta Musda VI PAN di Hotel Lila Graha, Sabtu (22/11/2025), Aditya meminta panitia menghubungi sang ayah sebelum dirinya memulai sambutan. Ia menegaskan bahwa dirinya berdiri di podium bukan sekadar sebagai ketua formatur, tetapi sebagai seorang anak yang sedang mempersembahkan pencapaian besar.
"Yang hadir hari ini bukan hanya ayah yang membesarkan saya, tetapi guru kehidupan yang selalu mengangkat saya setiap kali jatuh. Beliau sumber keyakinan saya, dan hari ini sumber air mata saya," ucap Aditya dengan suara bergetar.
Ia mengenang masa-masa kecil, ketika sang ayah menggandengnya ke sekolah, hingga momen-momen sederhana yang membentuk keyakinannya hari ini.
"Saya rindu masa kecil. Rindu ketika Abah memanggil saya bukan sebagai ketua, bukan sebagai polisi, tapi sebagai anaknya. Jika ada kata yang lebih besar dari terima kasih, lebih lembut dari maaf, itulah yang ingin saya sampaikan hari ini," katanya.
Aditya juga menyinggung perjalanan politiknya yang dimulai 15 tahun lalu. Saat itu ia hanya berdiri di belakang ruangan sebuah acara Muhammadiyah—tak dikenal siapa pun, hanya menjadi pengamat.
"Allah menempatkan saya di sini. Dari yang dulu hanya bisa melihat dari jauh, hari ini saya dipercaya memimpin. Ini bukan untuk saya sendiri, tapi untuk melanjutkan jejak yang telah dibangun," lanjutnya.
Menutup pidatonya, Aditya menegaskan komitmennya membangkitkan kembali kejayaan PAN di Kabupaten Bima.
"PAN akan kembali menjadi partai pemenang di Kabupaten Bima," tegasnya. (Ags)