Wabup Bima Ingatkan Ancaman Bencana Geologi: “Mitigasi Harus Berbasis Data!”

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Wabup Bima Ingatkan Ancaman Bencana Geologi: “Mitigasi Harus Berbasis Data!”

Rabu, 10 Desember 2025

Bima,- Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy, menegaskan bahwa mitigasi bencana merupakan langkah strategis yang harus dilakukan secara terencana dan berbasis data ilmiah. Ia menilai, ancaman bencana geologi di wilayah Bima tidak dapat diabaikan dan membutuhkan kesiapsiagaan seluruh pihak.


“Mitigasi bencana harus direncanakan secara matang, berbasis data dan ilmu pengetahuan, serta melibatkan semua pihak. Dengan pemahaman yang baik, kita dapat meminimalkan korban jiwa dan kerugian akibat bencana,” kata Irfan saat membuka Sosialisasi Mitigasi Bencana Geologi, Senin (8/12/2025) di Hotel Marina Inn, Kota Bima.


Acara ini digelar oleh Badan Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Provinsi NTB. Irfan menegaskan bahwa edukasi mitigasi sangat penting, mengingat Kabupaten Bima termasuk wilayah dengan potensi kerawanan geologi cukup tinggi.


“Oleh karena itu, sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kapasitas pemerintah kecamatan dan masyarakat dalam memahami peta rawan bencana serta langkah-langkah mitigasi yang tepat,” tambahnya.


Pada sesi pemaparan materi, Kepala Badan Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah, Gele Radja Arios, S.T., M.Mil, menjelaskan kondisi geologi Bima, potensi ancaman, sistem peringatan dini, serta mitigasi struktural dan non-struktural.


Menurutnya, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan pemerintah daerah serta masyarakat terhadap ancaman bencana geologi, termasuk potensi aktivitas gunung api dan gerakan tanah.


Acara tersebut turut dihadiri Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Drs. H. Isyra, sejumlah kepala OPD, instansi vertikal, para camat, akademisi, serta insan pers. (***)