Bupati Bima Hadiri Safari Ramadhan Bersama Kapolri dan Panglima TNI di Lombok

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Bupati Bima Hadiri Safari Ramadhan Bersama Kapolri dan Panglima TNI di Lombok

Jumat, 01 Juni 2018


Kabupaten Bima. SB,-
Bupati Bima Hj. Dinda Dhamayanti Putri menghadiri acara Safari Ramadan atas kunjungan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan KAPOLRI Jenderal Pol. Tito Karnavian di pulau Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam kunjungan kedua petinggi Polri dan TNI tersebut juga dihadiri Jajaran Korem 162 Wirabhakti, Polda NTB, Para Dandim, Para Kapolres, Bupati/Walikota se-NTB dan Para Ulama se-Pulau Lombok serta pelajar dan anak-anak panti asuhan yang dipusatkan di MAKOREM 162 WIRABHAKTI, Rabu (30/05)

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan Indonesia merupakan negara yang kaya raya sehingga TNI dan Polri bersama seluruh komponen bangsa harus bersama-sama untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI

“Mari rapatkan barisan untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI” ungkap Panglima
Ditambahkan pula bahwa seluruh elemen bangsa harus mampu menyelesaikan berbagai gejolak keamanan, kelompok paham radikal ingin memecah belah Indonesia, mesti kita sama-sama perangi untuk menjaga keutuhan wilayah.

TNI-Polri, merupakan kekuatan besar yang sangat mampu menjaga NKRI. Namun diperlukan juga dukungan setiap elemen bangsa seperti alim ulama, tokoh masyarakat, dan masyarakat itu sendiri.
Pada kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian mengawali sambutannnya menyampaikan bahwa beliau memiliki kesan Lombok merupakan primadona setelah Bali.
Masyarakatnya memiliki seni dan budaya yang  begitu kompleks serta dengan kondisi tersebut melahirkan peluang juga tantangan.

“Waspadai jejaring terorisme serta upaya-upaya penyebaran paham radikalisme dengan menjalin serta merekatkan persatuan dan kesatuan, mempertebal iman dan taqwa serta rasa cinta kepada bangsa dan negara” Ungkap Tito.

Sementara itu, ditemui disela–sela kegiatan tersebut, Bupati Bima menyampaikan bahwa momentum ini selain sebagai wujud jalinan silaturrahim dengan masyarakat juga dijadikan momentum untuk memupuk kepekaan sosial.

“Rasa persatuan serta kesamaan tekad guna mengatasi segala bentuk potensi yang dapat menimbulkan kerawanan dalam kehidupan masayarakat”. Tuturnya (SB.Hum)