Dikbud Kota Bima Gelar Rapat Evaluasi dan Rencana Pendidikan

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Dikbud Kota Bima Gelar Rapat Evaluasi dan Rencana Pendidikan

Rabu, 07 November 2018
Kota Bima, Suara Bima.-
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima menggelar Rapat Evaluasi Pendidikan Tahun 2018 dan Rencana Pendidikan Kota Bima Tahun 2019-2023 di Gedung Seni dan Budaya Kota Bima, Selasa 6 November 2018.


Rapat dibuka oleh Asisten I Setda Kota Bima Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. H. M. Farid, M.Si. Peserta berjumlah 200 orang berasal dari unsur Dewan Pendidikan, Pengawas TK/SD/SMP, dan Kepala TK/SD/SMP se-Kota Bima. Hadir pula Kepala Bappeda Litbang Kota Bima.

Kepala Dinas Dikbud Kota Bima Drs. H. Alwi Yasin, MAP, menjelaskan, rakor ini mengangkat tema “Pemajuan Pendidikan Berbasis Keuanggulan yang Berakar Budaya”. Kadis Dikbud sekaligus bertindak sebagai narasumber didampingi para Kabid yang memaparkan program kerja masing-masing.

Kadis Dikbud Kota Bima menyebutkan, pendidikan dan kebudayaan adalah dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan. 

“Saat ini mutu pendidikan kita belum berbicara banyak. Diperlukan perencanaan yang baik untuk mengelola sektor pendidikan," katanya.

Ia pun menjelaskan, program prioritas bidang pendidikan tahun 2019 antara lain mencakup: (1) pengaturan sistem zonasi; (2) peningkatan mutu penelitian tindakan kelas (PTK); (3) peningkatan mutu manajemen satuan pendidikan (program Sekolah Hebat); dan (4) penguatan pelaksanaan program pendidikan karakter.

Sementara Asisten I Setda Kota Bima Bidang Pemerintahan dan Kesra Drs. H. M. Farid, M.Si menyatakan, bahwa pendidikan merupakan salah satu dari 9 bidang prioritas Pembangunan Kota Bima tahun 2018-2023. Hal ini tertuang dalam penjabaran visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Bima periode 2018-2023.

“Saya mengapresiasi Dinas Dikbud Kota Bima yang menyelenggarakan forum hari ini sebagai ajang kita untuk duduk bersama mengevaluasi pelaksanaan berbagai program pendidikan tahun 2018 dan rencana pendidikan Kota Bima tahun 2019-2023, khususnya dalam rangka sinkronisasi rencana pendidikan kita dengan visi misi Kota Bima lima tahun kedepan," ungkapnya. 

Sementara untuk periode 2018-2023, program prioritas bidang pendidikan yakni Memantapkan pelaksanaan program wajib belajar 12 tahun. Pemerataan pembangunan fasilitas pendidikan terutama pada daerah pinggiran. Peningkatan kualitas tenaga pendidik melalui pelatihan dan beasiswa pendidikan. Meningkatkan program kejar paket A, B dan C serta pendidikan luar sekolah.

Selanjutnya, Mengembangkan kerjasama pendidikan dengan dunia usaha atau institusi lain untuk menghasilkan SDM yang terdidik dan terlatih (sekolah berbasis industri). Mengembangkan pendidikan karakter pada usia dini. Memberikan reward kepada sekolah, guru maupun siswa yang berprestasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Bima dan Pemberian beasiswa pendidikan kepada siswa yang berprestasi.

“Berbagai program ini hendaknya dapat diterjemahkan oleh pimpinan OPD terkait agar terakmodir dalam rencana kerja OPD," pesan Asisten I.

Khusus untuk program pengembangan pendidikan karakter, hendaknya mendapat porsi perhatian yang besar dari seluruh elemen masyarakat maupun instansi, bukan hanya Dinas Dikbud.

"Karena penguatan karakter ini merupakan program nasional yang juga menjadi prioritas Presiden. Keterlibatan seluruh elemen sangat dibutuhkan," terangnya (SB.H)