Bima,– Program Selasa Menyapa Putaran I resmi ditutup di Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tambora menjadi kecamatan ke-18 sekaligus lokasi pamungkas dari program yang diluncurkan pertama kali di Kecamatan Lambu beberapa bulan lalu.
Rangkaian kegiatan Selasa Menyapa di Tambora diawali dengan salat Magrib berjamaah di Masjid At-Taqwa, Desa Labuan Kananga. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan dialog Ngopi Bareng serta Bazaar UMKM yang digelar di Gedung Serbaguna (GSG) Desa Kawinda Na’e, Selasa (23/12), dalam suasana santai dan penuh keakraban.
Wakil Bupati Bima, dr H Irfan Zubaidy, mengatakan kehadiran Selasa Menyapa di Kecamatan Tambora menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan publik hingga ke wilayah terpencil.
“Program Selasa Menyapa telah menjangkau 30 desa sepanjang tahun 2025. Ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan publik dan pembangunan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, termasuk di pelosok,” kata Irfan dalam sambutannya.
Wabup Irfan disambut dengan tarian tradisional Wura Bongi Monca serta pengalungan selendang tenun khas Bima sebelum menyampaikan sambutan pada kegiatan Ngopi Bareng dan Bazaar UMKM tersebut.
Dalam dialog bersama masyarakat, Irfan memaparkan berbagai capaian pembangunan serta rencana program yang akan direalisasikan di Kecamatan Tambora. Di sektor lingkungan dan ekonomi, ia mendorong pengembangan kopi sebagai komoditas unggulan daerah.
“Pengembangan kopi Tambora tidak hanya untuk memperkuat ekonomi masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari upaya penghijauan Gunung Tambora berbasis potensi lokal,” ujarnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Ketua TP-PKK Kabupaten Bima Ny Murni Suciyanti beserta jajaran pengurus, anggota DPRD Kabupaten Bima Lila Ramadhani Sukendy, para asisten Setda, pimpinan OPD, Kepala BNN Kabupaten Bima Budi Suryono, Camat Tambora Fadilah, unsur Muspika, serta pejabat eselon III lingkup Pemkab Bima.
Acara Ngopi Bareng juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan seni dan budaya dari pelajar serta masyarakat Kecamatan Tambora.
Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Bima menyerahkan bantuan pangan secara simbolis berupa beras dan minyak goreng dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bima kepada masyarakat penerima manfaat. (***)

Komentar