Komentar
Bima – Upaya pemerataan akses listrik di daerah terpencil Kabupaten Bima terus didorong Pemerintah Daerah. Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy, turun langsung meninjau ke lapangan dengan melakukan kunjungan ke kantor PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sape, Rabu (15/10).
Dalam kunjungan itu, Irfan yang didampingi Camat Sape, Muh. Akbar, SP., M.Si, dan perwakilan Kecamatan Lambu diterima langsung oleh Manager PLN ULP Sape, Mei Priyanto.
Wabup Irfan menjelaskan, silaturahmi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi pemerintah daerah dengan PLN, terutama dalam mempercepat pemerataan jaringan listrik di wilayah Sape dan Lambu.
“Akses listrik yang merata dan stabil akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperkuat ekonomi pedesaan, dan mendukung digitalisasi pendidikan serta ketahanan energi nasional,” ujar Irfan.
Ia menegaskan, Pemkab Bima berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan infrastruktur kelistrikan hingga ke dusun-dusun yang belum terjangkau, agar seluruh desa di Kecamatan Lambu dan Sape bisa menikmati listrik secara penuh.
Sementara itu, Manager PLN ULP Sape, Mei Priyanto, memastikan komitmen PLN untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan layanan listrik di enam kecamatan wilayah kerjanya, yakni Ambalawi, Lambu, Langgudu, Sape, Wera, dan Wawo.
“Kami saat ini melayani 55.823 pelanggan, dengan tambahan 956 pelanggan baru sepanjang tahun 2025,” kata Mei.
Mei menambahkan, selain menyambung listrik ke rumah tangga, PLN juga memperluas dukungan ke sektor pertanian melalui program Electrifying Agriculture.
“Kami siap mendukung petani bawang, padi, dan jagung di enam kecamatan. Listrik digunakan untuk pengairan, penggilingan, dan penerangan, yang terbukti mampu menekan biaya operasional serta meningkatkan hasil panen,” ujarnya.
Menurutnya, PLN berkomitmen penuh memastikan tidak ada lagi rumah warga yang hidup dalam kegelapan. (Red)