Kota Bima,- Sebanyak 1.200 warga Kota Bima dipastikan akan menerima bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) Daerah tahun 2025. Pemerintah Kota Bima telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2 miliar untuk merealisasikan program tersebut, meski di tengah keterbatasan fiskal.
"Ini bukti komitmen kami untuk menjalankan visi-misi lima tahun ke depan, terutama dalam aspek perlindungan sosial," ujar Wali Kota Bima, H. A. Rahman, SE, saat membuka kegiatan Sosialisasi Program Pemerintah Kota Bima Tahap I Tahun 2025 di Terminal Kumbe, Rabu (16/7).
Tak hanya berhenti di tahun ini, Pemkot Bima menargetkan perluasan jumlah penerima manfaat PKH Daerah secara signifikan pada tahun berikutnya.
"Tahun 2026 nanti, kita akan tambah hingga 5.000 penerima manfaat, meski kondisi keuangan daerah masih belum sepenuhnya pulih," tegas Aji Man
Menurutnya, regulasi teknis dan mekanisme penyaluran bantuan sedang dirampungkan dan ditargetkan tuntas dalam waktu dekat. "Mudah-mudahan Perwali-nya segera selesai, agar penyaluran bisa dimulai Agustus 2025," jelasnya.
Wali Kota juga menekankan pentingnya verifikasi yang transparan dan profesional oleh pendamping program.
"Saya minta SDM PKH melakukan verifikasi secara adil, jujur, dan tanpa kepentingan pribadi. Yang berhak harus benar-benar diprioritaskan," tandasnya. (***)