Komentar
Bima, Suara Bima.-
Hari Ikan Nasional (Harkannas) V Tingkat Kabupaten Bima tahun 2018 yang dilaksanakan di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Jalan Soekarno-Hatta Raba, Minggu 3 Desember 2018 selain diisi dengan Bazar Kuliner Serba ikan, juga ditandai dengan penyerahan sarana alat tangkap perikanan untuk dihibahkan kepada nelayan senilai Rp. 6,7 miliar.
 |
Pada penyerahana bantuan itu disaksikan oleh tamu undangan yang hadir yakni Ketua DPRD Kabupaten Bima Ny. Murni Suciyanti, Komandan Kodim 1608/Bima Letkol (Inf) Bambang Kurnia Eka Putra, Ketua TP. PKK Kabupaten Bima Hj. Rostiati Dahlan dan para pejabat teras lingkup Pemkab Bima.
"Bantuan peralatan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik, tidak diperjual-belikan, apalagi berpindah tangan kepada pihak yang tidak berhak," tegas Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri, SE.
Berkaitan dengan penyaluran bantuan kepada sejumlah sektor pembangunan Bupati menekankan pentingnya data yang akurat.
"Perlu pendataan menyeluruh terhadap bantuan yang diberikan kepada kelompok dan menyimpan dengan baik catatan administrasi kegaiatan, agar bisa dipertanggung jawabkan ketika berhadapan dengan masalah hukum". jelas Bupati.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima Ir. Hj. Nurma, M.Si dalam laporannya mengatakan, Peringatan Hari Ikan tahun ini mengambil tema "Dengan Protein Ikan, Kita Membangun Bangsa.
Tahun ini, dilakukan penyerahan secara simbolis Hibah Sarana dan Prasarana Perikanan pada kelompok nelayan Kabupaten Bima Tahun Anggaran 2018 senilai Rp 6,7 Milyar kepada 321 Kelompok atau 1.725 nelayan dan menyebar pada 16 kecamatan pesisir.
"Para nelayan dapatkan alat tangkap berupa mesin ketinting, jaring pukat, perahu, perahu kayu, coolbox dan pancing". Jelas Hj. Nurma.
Penyerahan paket alat penangkapan ikan (API) berupa 1 unit jaring gillnet Millenium 4 inchi sepanjang 500 m kepada 3 penerima yaitu, KUD Mutiara langgudu untuk 3 kapal, Koperasi Takapase Sanggar 2 kapal dan KUD Harapan Sape 3 kapal.
Selain itu, juga di serahkan bantuan untuk sarana budidaya produksi garam berupa, sepeda motor roda tiga (aviar), mesin, mesin air 23 PK dan 5,5 PK. Serta hibah bioflog untuk budidaya nila, bibit kerapu dan bibit lele serta asuransi nelayan. (SB.K)