Kota Bima,- Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyambut kedatangan jajaran Balai Sarana dan Permukiman Wilayah NTB, Wakil Bupati Bima dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bima dalam rangka Rapat Koordinasi Pembahasan Pembentukan PDAM Regional Bima. Pertemuan ini pula dirangkaikan dengan serah terima aset Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perdesaan Padat Karya Tahun Ajar 2019-2020 dan presentasi terkait hasil Reviu Dokumen Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum (RISPAM) Kota Bima. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Walikota Bima pada Rabu 17 Maret 2021.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut Ketua DPRD Kota Bima,
Kapolresta Bima dan Dandim 1608/Bima. Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi, SE
memimpin rapat tersebut dengan agenda membahas terkait Serah Terima Aset SPAM
Perdesaan Padat Karya serta pendirian Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda)
PDAM Regional yang dimana merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah Kota
Bima dengan pemerintah Kabupaten Bima.
Mengawali rapat tersebut, Ketua Balai Sarana dan Permukiman
Wilayah NTB, Ibu Ika Sri Rejeki berharap segala syarat dalam proses
pembentukannya dapat dikaji dengan baik serta siap mendukung langkah yang
diambil oleh pemerintah. "Kami siap mendukung usulan dari kabupaten maupun
Kota Bima ini. Kami mendukung yg terbaik untuk masyarakat. Khususnya untuk air
minum", ujar Kepala Balai PPW NTB.
Langkah ini disambut penuh oleh semua pihak terkait, baik dari
pihak Kabupaten Bima maupun Kota Bima. Diharapkannya dengan lahirnya Perusahaan
Air Daerah ini, mampu menjadi sumber air baku bagi masyarakat juga sebagai
bentuk kerjasama dan komitmen pemerintah Kabupaten dan Kota Bima untuk
kesejahteraan masyarakat Bima.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Bima, Drs. H. Dahlan M Nur
dalam sambutannya dengan semangat menerima secara terbuka langkah positif
tersebut. Harapnya agar sinergitas dari berbagai pihak bisa terjalin dengan
baik, agar kepentingan masyarakat akan kebutuhan air bersih bisa terpenuhi.
"Semoga kami bisa bersinergi dengan baik, dalam hal
pembangunan sumber daya air. Terkait air minum ini adalah prioritas kami.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, kita bisa selesaikan kebutuhan air minum
untuk masyarakat," pungkas beliau.
Sejalan dengan itu, Wali Kota Bima turut menambahkan tentang
pentingnya sebuah pengkajian yang mendasar dan mendetail terkait perencanaan
tersebut, mengingat bahwa harapan masyarakat berada dipundak para pemimpin dan
pemangku kewajiban. Beliau mengingkan dengan adanya PDAM Regional nantinya,
bisa di kelola dengan baik dan tegas, berlandaskan pada regulasi yang mengikat
dan hukum yang jelas, terlebih pada pembenahan-pembenahan pada sistem yang
dirasa masih perlu perbaikan.
"Yang kita inginkan ke depan, kalau PDAM ini ada, bisa ter
set up dalam satu sistem yang baik, sehingga tegas dan berdaya dalam
menertibkan dan membangun kepastian", ungkap Wali Kota Bima.
Di akhir arahannya, beliau berharap dan percaya bahwa dengan
adanya PDAM Regional ini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik di
Kabupaten maupun di Kota Bima. Selain itu juga dengan kerjasama yang terjalin
bisa menjadi simbol kekuatan pemerintah daerah yang berkomitmen dalam mensejahterakan
masyarakat Bima.
"Saya percaya, PDAM kelak akan dikelola dengan profesional
karena bersandar pada regulasi yang benar benar baku dan jelas. Dengan
koordinasi yang cepat dan Komitmen pemerintah, tentunya akan berdampak positif
bagi masyarakat Bima secara luas", tutup Wali Kota Bima. (SB.P)