Kota Bima,- Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT dan Hj. Mutmainnah, SH di Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima mengungkapkan kepada warga agar wilayah Kolo dan Bonto memiliki kelurahan masing-masing.
"Saya punya pikiran, Bonto mau saya bikin kelurahan sendiri tujuannya agar mempercepat pelayanan masyarakat dan pembangunan," ungkap Rum usai melantik tim pemenangan AMANAH kelurahan Kolo, Senin 14 Oktober 2024.
Selain itu kata Rum, untuk wilayah bagian barat seperti Ni'u dan Wadu Mbolo juga akan digabungkan menjadi satu kelurahan. Karena menurut dia pelayanan akan terhambat ditambah dengan jauhnya pusat layanan warga untuk mengurus ke kantor lurah dengan kondisi kampung yang terjeda.
"Ni'u dan Wadu Mbolo digabung aja jadi satu kelurahan karena kasihan masyarakat. Tujuannya bisa terfokus pelayanan masyarakat karena tidak ada jeda antara yang cukup jauh," ujarnya mantan kepala BPBD NTB ini
Kemudian, untuk masyarakat Kolo dan Bonto rata-rata berprofesi sebagian petani dan nelayan. Mantan kepala PUPRN Provinsi NTB ini memaparkan jika pasangan Rum-Innah di Amanahkan untuk menjadi Wali Kota dan Wakil wali Kota Bima akan menjamin para nelayan dan petani melalui program BPJS ketenaga kerjaan.
Program BPJS ketenaga kerjaan ini kata Rum penting sebab para petani, nelayan, buruh konstruksi dan lain-lain mengalami kerja dilapangan maka BPJS inilah yang akan memberikan santunan.
"BPJS Ketenagakerjaan ini gratis, preminya nanti kami berikan melalui APBD Pemkot Bima. Setelah kami hitung ternyata tidak terlalu mahal membiayai semua para tenaga kerja di Kota Bima," terngnya. (SB01)