Komentar
Bima - Peringatan Hari Kemanusiaan Sedunia digelar di Ballroom Hotel Marina Inn, Kota Bima, Selasa (26/8/2025). Acara ini hasil kolaborasi KOICA, Kedutaan Besar Belanda, dan UN Women dengan tema “Pertukaran Pengetahuan Humanitarian–Development–Peace Nexus: Perempuan Berdaya untuk Perdamaian Berkelanjutan.”
Bupati Bima diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Fatahullah, menegaskan peringatan ini menjadi momen untuk menghormati para pekerja kemanusiaan. Ia menekankan, perempuan punya peran penting dalam menjaga harmoni sosial.
“Perempuan adalah agen perubahan yang mampu memperkuat solidaritas. Keberadaan mereka bukan hanya soal kesejahteraan, tetapi strategi pembangunan dan perdamaian berkelanjutan,” kata Fatahullah.
Sekretaris II Kedutaan Besar Belanda, Zilla Boyer, menyebut Hari Kemanusiaan Sedunia sebagai momentum refleksi.
“Kisah dari Bima menunjukkan, ketika perempuan kuat, masyarakat juga kuat. Jika pemuda dilibatkan, perdamaian akan lebih berkelanjutan,” ucapnya.
Perwakilan Kemenko PMK, Laode M. Thalib, menambahkan, gerakan kemanusiaan perlu diperluas, bukan hanya saat bencana, tapi juga menghadapi perubahan iklim hingga konflik sosial.
“Kemenko PMK mengapresiasi UN Women yang terus membangun kolaborasi. Harapannya, Bima bisa menjadi bagian program desa tangguh,” ujarnya. (***)