Wabup Bima Ajak Warga Kembalikan Jati Diri ‘Serambi Madinah’: Hidupkan Al-Qur’an di Setiap Rumah

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Wabup Bima Ajak Warga Kembalikan Jati Diri ‘Serambi Madinah’: Hidupkan Al-Qur’an di Setiap Rumah

Rabu, 08 Oktober 2025

Bima,- Wakil Bupati Bima, dr. H. Irfan Zubaidy, mengajak seluruh masyarakat untuk mengembalikan jati diri Bima sebagai Serambi Madinah — daerah yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.


Ajakan itu disampaikan Irfan saat membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-57 tingkat Kecamatan Woha, Selasa (7/10), di halaman Kantor Camat Woha. Acara tersebut dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bima H. Mujiburrahman, S.Ag, Ketua LPTQ Kabupaten Bima H. Fitrah Malik, para kepala OPD, Camat Woha Irfan H.M. Nor, S.Sos, serta unsur Muspika dan para tokoh masyarakat.


 “Mari kita kembalikan jatidiri Bima sebagai Serambi Madinah, di mana syiar Islam seperti masa lalu terus bergema. Implementasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Wabup Irfan.


Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Bima bersama Kemenag dan LPTQ menyerahkan kitab suci Al-Qur’an kepada masyarakat dan lembaga pendidikan keagamaan. Irfan juga memberikan penghargaan kepada para guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dan guru mengaji atas dedikasi mereka dalam menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an.


“Saya berharap Al-Qur’an menjadi landasan dalam setiap kebijakan pemerintah, agar Bima menjadi daerah baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tambahnya.


Menutup sambutan, Irfan berpesan agar masyarakat menjaga dan memuliakan Al-Qur’an.


“Hidupkan Al-Qur’an di setiap rumah, ajarkan kepada anak-anak sejak dini, dan jadikan pedoman hidup,” tegasnya.


Sementara Ketua Panitia MTQ, Anwar Sadat, S.Ag, mengatakan kegiatan tahun ini mengangkat tema “Wujudkan Momen MTQ Sebagai Ruh Perubahan Menuju Bima Bermartabat.”

MTQ tersebut mempertandingkan tiga cabang lomba — Tilawah, Tartil, dan Hifdzil Qur’an — yang diikuti peserta dari 15 desa se-Kecamatan Woha.


Rangkaian kegiatan MTQ ke-57 akan berlangsung selama tujuh hari, dan secara resmi dibuka dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Bima. (***)