Komentar
Kota Bima,– Aksi cepat tim gabungan Bantis Gegana dan Satpol PP Kota Bima membuahkan hasil besar. Dalam operasi yang digelar di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Penaraga, Kecamatan Raba, pada Jumat (3/10/2025), aparat berhasil menyita 1.044 botol Bir Bintang dari tangan seorang perempuan berinisial SY.
Lokasi itu disebut warga kerap menjadi titik transaksi miras ilegal yang meresahkan lingkungan sekitar. Gerak cepat aparat disambut apresiasi luas, termasuk dari Kepala Bidang KAMMI PD Bima, Halimsyah, yang menilai operasi tersebut sebagai bukti nyata komitmen pemerintah dan aparat dalam menjaga moral serta ketertiban masyarakat.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim Bantis Gegana dan Satpol PP Kota Bima atas keberhasilan mengungkap peredaran miras ilegal ini. Langkah ini bukan hanya tegas, tapi juga cepat dan profesional,” ujar Halimsyah, Jumat (3/10).
Ia menegaskan bahwa persoalan miras bukan semata urusan hukum, melainkan juga menyangkut dampak sosial, budaya, dan keamanan. Menurutnya, banyak kasus kriminal dan konflik sosial berawal dari penyalahgunaan miras. Karena itu, tindakan tegas aparat dinilai sangat tepat dan perlu ditingkatkan.
“Ini bentuk kerja nyata aparat sebagai pelindung masyarakat. Mereka tidak hanya menegakkan hukum, tapi juga menjawab keresahan publik dengan tindakan nyata,” tegasnya.
Halimsyah yang juga alumni UIN Mataram itu berharap, keberhasilan ini menjadi langkah awal dari upaya berkelanjutan untuk membersihkan Kota Bima dari peredaran miras. Ia mengajak semua pihak—mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga pemerintah daerah—untuk bersinergi menjaga lingkungan tetap aman dan kondusif.
“Keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tapi tugas kita bersama. Semoga semangat ini terus terjaga agar Bima tetap damai dan bebas dari penyakit masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu, apresiasi juga disampaikan kepada Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro melalui Kapolsek Asakota Iptu Mirafuddin, yang dinilai berperan aktif dalam mendukung operasi penertiban miras di wilayah hukum Kota Bima. (Red)