Komentar
Bima,- Program Selasa Menyapa yang digelar Pemerintah Kabupaten Bima di Kecamatan Langgudu dimanfaatkan sebagai ruang dialog sekaligus etalase produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui agenda Ngopi Bareng, Bupati Bima Ady Mahyudi bersama Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaidy menegaskan komitmen memperkuat ekonomi lokal berbasis potensi masyarakat.
Sejumlah pelaku UMKM dari sektor kuliner dan obat tradisional mendapat kesempatan memperkenalkan produknya secara langsung. Di antaranya olahan abon dan nugget ikan tuna, serta produk herbal tradisional yang dikembangkan wirausaha muda setempat.
Kegiatan diawali dengan pemutaran video dokumenter yang mengangkat kisah inspiratif dua putra Desa Karumbu penerima beasiswa pemerintah untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Tayangan tersebut disambut antusias warga dan menjadi motivasi bagi generasi muda Langgudu.
Dalam sesi dialog yang dipandu Raani Wahyuni, ST., MT., M.Sc., dan Dr. Karyadin, para pelaku UMKM memaparkan tantangan serta peluang pengembangan usaha. Menanggapi hal itu, Bupati Ady Mahyudi menyatakan dukungan terhadap perluasan akses pemasaran dan peningkatan kapasitas usaha UMKM lokal.
Bupati juga meminta organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk aktif melakukan pendampingan, agar pengembangan UMKM mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. Menurutnya, Ngopi Bareng menjadi sarana efektif menggali gagasan dan potensi warga, khususnya generasi muda, dalam mendukung pembangunan daerah.
Program Selasa Menyapa diharapkan terus mempererat hubungan pemerintah daerah dengan masyarakat serta mendorong partisipasi aktif warga. Kegiatan tersebut turut dihadiri Anggota DPRD Dapil VI Nukrah (Demokrat), jajaran OPD, Kepala BNN Kabupaten Bima, unsur Muspika, para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat. (***)