Pasca Insiden Hingga Berujung Viral, Ketua PDIP Akui Salah dan Minta Maaf

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Pasca Insiden Hingga Berujung Viral, Ketua PDIP Akui Salah dan Minta Maaf

Kamis, 24 Mei 2018


Kota Bima. Suarabima.co.id,- Kasus yang terbilang melanggar dan tidak taat terhadap peraturan yang berlaku sering terjadi pada setiap pemilik kendaraan. Baik itu kelengkapan surat, kelengkapan nomor plat ken-daraan, hingga membayar pajak. Namun kadangkala kewajiban itu  diabaikan, hanya sewaktu-waktu ketika terjadi pemeriksaan oleh aparat kepolisian barulah disadari.
Sepertinya peristiwa tersebut muncul di Kota Bima akhir-akhir ini, seorang ketua DPC Partai PDI Perjua-ngan Kota Bima Ruslan Usman, mobil berplat MAN 1 yang dikendarainya, akhirnya ditilang oleh kepolisian Sat Lantas Polres Bima Kota. Diduga mobil tersebut diakuinya tidak sesuai nomor dalam aturan lalu lintas.
Pasca insiden yang terjadi pada Sabtu (21/4) kemarin sekitar pukul 04.40 Wita, Ruslan menggunakan kendaraan itu dari arah terminal menuju Ama Hami tepatnya depan Kuburan Cina sebelah timur dari PT. Ulet Jaya. Dilokasi tersebut Mobil yang diken-darainya langsung ditahan oleh aparat kepolisian  Sat Lantas Polres Bima Kota, dan ditangani langsung oleh Kasat Lantas.
Setelah diberhentikan, akhirnya Ruslan kembali menanyakan kepada kasat Lantas dengan nada emosi.  Namun nyatanya insiden tersebut harus berimbas dan bomerang bagi dirinya. Sebagai bukti, sebuah rekaman dialog dilokasi kejadian kini menjadi Viral setelah diunggal kedalam Media Sosial (Facebook).
Berangkat dari hal tersebut Ketua PDIP Ruslan Alias Parlan kembali mengakui kalau kejadian itu kasalahan fatal yang pernah ia lakukan. Sebagai manusia yang mempunyai rasa kekhilafan pihaknya meminta maaf yang sebesar-besarnya.
Parlan sapaan akrab, akhirnya menyampaikan peryataan sikapnya melalui konfrensi pers dikediaman kantor DPC PDIP, Senin (23/4) yakni pertama saya selaku pribadi dan pimpinan DPC partai PDIP Kota Bima mengakui dan iklahs telah melaukan kesalahan yang sifatnya sangat men-dasar dan menimbulkan gejolak ditengah masyarakat Kota Bima.  
Kemudian yang kedua lan-jutnya, atas nama pribadi memohon maaf  kepada seluruh jajaran Polri terutama teman-teman Sat Lantas, pak Kasat dan pak Kapolres Bima Kota atas insiden yang terjadi dua hari yang lalu.
Ketiga, saya atas nama priba-di dan Ketua DPC partai PDIP Kota Bima memohon maaf kepada seluruh rakyat masyarakat Kota Bima, warga PDIP Kota Bima, serta seluruh warga Indonesia. Mungkin dalam penayangan Video tersebut ada hal yang kami lakukan dan sesuatu yang janggal.
“Saya semestinya tidak mela-kukan tindakan atau sikap yang  tidak terpuji,” ungkapnya
Maka melalui momentum, Parlan mengatasnakan pribadinya dan partai memohon maaf kepada seluruh rakyat inidonesia,  kepada seluruh jajaran partai baik dari kota Bima maupun Kabupaten Bima.
“Mari Kita jadikan insiden ini untuk mengkoreksi diri agar dike-mudian hari dalam berlalu lintas, saya tidak akan bersikap arogansi seperti ini,” jelasnya
Parlan pun menyadari tidak akan mengulangi kembali perbuatan hal semacam itu untuk dikemudian hari, dan berharap agar setiap siapapun yang berlalu Lintas selain dirinya tetap mematuhi dan taat terhadap peraturan dalam berlalu Lintas. (SB01)