Hari Pertama Kerja, Bupati Bima Apresiasi Kinerja ASN

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Hari Pertama Kerja, Bupati Bima Apresiasi Kinerja ASN

Kamis, 21 Juni 2018
Kabupaten Bima. SB,- Mengawali aktivitas kedinasan pada hari pertama pasca libur Idul Fitri, Kamis 21 Juni 2018 Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri kembali memberikan apresiasi dan pertegas meminimalisasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Apel Pagi lingkup Sekretariat Daerah Kabupaten Bima.

Dalam Apel Pagi yang dirangkaikan dengan Halal bihala tersebut, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri didampingi Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer, Sekretaris Daerah Kabupaten Bima Drs. H.M. Taufik HAK, M.Si para Asisten dan Staf Ahli serta Kabag lingkup Setda.

Umi Dinda menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada segenap aparatur Pemkab Bima yang menunjukkan motivasi kuat untuk kembali melaksanakan aktivitas kedinasan dan pelayanan kepada segenap masyarakat.

Khususnya lingkup Setda, setelah dilakukan pengecekkan kehadiran aparatur  sangat baik tidak ada yang absent tanpa keterangan.

“Dinamisnya, dinamika masyarakat mengharuskan kita untuk terus bekerja keras, mempersembahkan pengabdian dan  prestasi terbaik. Untuk itu keserasian dan kesepahaman baik dalam meneruskan program secara terpadu dan berkesinambungan, Kerjasama dan partisipasi aktif semua elemen menjadi hal yang teramat penting bahkan menentukan keberhasilan. Berkaitan dengan hal ini, saya menghimbau kepada semua  perangkat birokrasi pemerintahan dan seluruh elemen, agar tiada henti untuk saling bekerjasama, memberikan saran dan masukkan yang konstruktif; demi kemajuan   Dou Labo Dana”  tegas Umi Dinda.

Hal lain yang juga disampaikan Bupati Bima bahwa Tunjangan Hari Raya dan waktu liburan yang cukup panjang adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada segenap aparatur. Oleh karena itu harus diterjemahkan sebagai hal yang memperkuat motivasi kedisiplinan dan memaksimalisasi kinerja.

Mengakhiri penyampaiannya, Bupati Bima berpesan agar kiranya seluruh aparatur dan seluruh elemen masyarakat tetap membudayakan kebaikan dan menggiatkan ibadah meskipun Ramadan telah berlalu.

“Kebaikan dan ketaqwaan adalah kunci dari tercurahnya Rahmah dan Baroqah” ungkap Umi Dinda. (SB. Hum)