Miris!. 10 Tahun Derita Katarak, Hidup Miskin, Arsid Tak Pernah Disentuh Oleh Program Pemerintah

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Miris!. 10 Tahun Derita Katarak, Hidup Miskin, Arsid Tak Pernah Disentuh Oleh Program Pemerintah

Selasa, 14 Agustus 2018

Foto: Arsid berasama seorang Ibu didampingi oleh
Arif teangganya 
Bima, Suara Bima.-
Arasid (45 tahun) warga Desa Sandue Kecamatan Sanggar hanya bisa beraktivias di sekitar rumahnya karena menderita katarak pada bagian mata sejak lebih dari 10 tahun.

Mirisnya, warga yang tinggal di gubuk reot di RT 07 RW 04 hingga saat ini tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.

Kondisinya sangat memprihatinkan, hidup dibawah garis kemiskinan. Bahkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari hanya bergantung dari belas kasihan dari para tetangga dan warga setempat.

Foto: Kondisi rumah Arsid
Cukup memprihatinkan
“Hidupnya sebatang kara. Kebutuhan setiap hari bergantung dari tetangga,” kata tetangga Arasid, Arif. 

Menurutnya Arif, Arasid tinggal di gubuk reot tersebut bersama dengan ibunya yang kini memasuki usia senja. Selain itu, sang ibu juga mengalami gangguan pendengaran serta penglihatan.

“Hanya tinggal berdua dengan ibunya yang tidak bisa melihat dan mendengar,” katanya.

Melihat kondisi keluarga tersebut Ia berharap relawan atau pihak terkait dapat membantu. Pasalnya selama ini, Arasid bersama Ibunya belum pernah merasakan beberapa program dari pemerintah, salahsatunya program pengentasan kemiskinan. 

“Selain itu, mereka juga tidak memiliki kartu BPJS. Sebagai tetangga kami sangat prihatin karena nyaris tidak pernah dibantu oleh pihak terkait manapun,” katanya. (SB01)