Sosialisasi Gerakan Bersih Pantai dan Kali Dicanangkan

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Sosialisasi Gerakan Bersih Pantai dan Kali Dicanangkan

Minggu, 07 Oktober 2018

Kota Bima, Suara Bima.-
Walikota Bima H. Muhammad Lutfi SE mencanangkan “Gerakan Bersih Pantai dan Kali” Kota Bima Tahun 2018 di Pantai Lawata, Minggu 7 Oktober 2018.

Sosialisasi gerakan bersih pantai tersebut juga dihadir pula oleh Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan SH, Dandim 1608 Bima, Sekda Kota Bima, pimpinan BUMN/BUMD, kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Bima, Ketua DWP Kota Bima dan ASN yang ada di lingkup Pemerintah Kota Bima.

Menurut laporan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bima Ir. H. Fakhrunraji, ME, kegiatan pencanangan ini sekaligus dalam rangka sosialisasi “Gerakan Bersih Pantai dan Kali” yang akan diselenggarakan 10 hari ke depan. Gerakan ini juga didukung penuh oleh TNI/Polri dan BUMN/BUMD yang ada di Kota Bima.

Kata dia, setiap harinya selama 10 hari kedepan, DLH Kota Bima akan menyiapkan 10 mobil pengangkut sampah serta 60 hingga 100 orang tenaga kebersihan untuk mendukung kegiatan ini. 

"Volume angkut setiap mobil adalah 3 meter kubik sampah. Setiap mobil akan dijadwalkan untuk 2 rit pengangkutan sampah, sehingga total volume pengangkutan sampah setiap hari adalah 60 meter kubik," ungkapnya

Disampaikannya pula bahwa nantinya BUMN/BUMD dan OPD akan terus dilibatkan melalui penetapan kawasan khusus yang akan menjadi tanggung jawab mereka ke depannya.

“Keterlibatan BUMN/BUMD sesungguhnya telah dimulai hari ini. Salah satunya, mereka menyediakan minuman bagi seluruh tenaga kebersihan”, puji Kepala DLH Kota Bima.

Diharapkannya dari kegiatan ini akan tumbuh kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Sementara Walikota Bima H. Muhammad Lutfi SE mengharapkan, agar pencanangan sosialisasi gerakan bersih pantai dan kali ini tidak hanya sekedar wacana, tapi bisa dilaksanakan permanen, sehingga memberikan semangat kepada masyarakat Kota Bima. Ia meminta Dinas terkait untuk membuat Peraturan Daerah terkait ketentuan dan denda membuang sampah di pantai dan kali/sungai.

“Kebersihan harus menjadi salah satu nilai jual Kota Bima. Kota Bima ini adalah Kota Kecil yang indah, jangan sampai keindahannya dicederai dengan sampah," jelas Walikota.

Kata Lutfi, adanya kegiatan ini pemerintah akan juga akan mendukung anggaran untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH). "Kedepannya akan diusahakan pengadaan mobil penyapu jalan, demikian pula sistem persampahan akan dibenahi," terangnya. 

Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membangun kesadaran masyarakat.

“Gerakan kebersihan ini jangan hanya jadi suatu slogan NATO,  not action talk only. Harus dikerjakan. Jangan hanya jadi gerakan sporadis, melainkan harus jadi rutinitas”, kata Walikota.

Pencanangan Gerakan ditandai dengan pemberian alat-alat kebersihan/peralatan kerja secara simbolis dari Walikota Bima kepada Kepala DLH Kota Bima dengan didampingi Wakil Walikota Bima, Dandim 1608 Bima, Sekretaris Daerah, dan Asisten II Setda Kota Bima. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembersihan pantai bersama-sama, mulai dari Lawata hingga Ama Hami.

Walikota pun menyempatkan diri meninjau aktivitas di Pasar Ama Hami serta berdialog dengan Kepala UPT Pasar Kota Bima dan para pedagang setempat. (SB.H)