OPD Punya Website, Wahab: ASN Juga Bisa Menulis Seperti Waratwan

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

OPD Punya Website, Wahab: ASN Juga Bisa Menulis Seperti Waratwan

Rabu, 21 November 2018
Bima, Suara Bima.-
Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kabupaten Bima menggelar acara pelatihan Jurnalistik Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama pengelola media online tahun 2018 diaula SMKN 3 Kota Bima, Rabu 21 November 2018.


Kegiatan dengan mengangkat tema "Peningkatan Kopetensi SDM Kehumasan dalam pengelolaan informasi publik menuju Bima Ramah," itu menghadirkan narasumber Sofyan As'ari dari media Bima Expres dan peserta dari ASN dan puluhan wartawan Bima.

Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bima H. Abdul Wahab Usman, SH, M.Si mengatakan, untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan ASN masing-masing OPD, diharapkan dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini secara serius. 

Hal ini kata Wahab, mengingat perkembangan teknologi yang berkembang pesat juga tentang keterbukaan informasi publik, maka masing-masing setiap OPD dapat memanfaatkan website untuk mempublikasikan seluruh kegiatan yang ada.

"Saya berharap pada pelatihan ini para ASN juga bisa menulis berita seperti wartawan,  karena OPD masing-masing sudah memiliki website," ungkapnya. 

Sementara Staf Ahli Bupati Bima Ir. Saifuddin mengatakan, tujuan penting dari pelatihan ini yakni membangun persepsi khususnya yang melakukan jurnalistik. Supaya informasi yang disampaikan berdasarkan sumber yang bisa dipertanggungjawabkan dan memenuhi kaidah jurnalistik.

"Saya berharap, setelah mengikuti pelatihan ini para peserta memahami dengan baik prinsip kerja jurnalistik, dan membangun kemitraan yang baik," ujarnya

Bagi pemerintah daerah, pelatihan ini memiliki arti penting ditengah meningkatkan kapasitas SDM ASN terutama bagi pejabat maupun staf yang memiliki tugas dalam penyebaran informasi publik dimasing-masing OPD. 

"Karena pemerintah menyadari, bahwa diperlukan pemahaman yang sama. Maka dibutuhkan sinergi antara aparatur pemerintah dengan insan pers. Supaya penyebarluasan informasi publik dari sumber yang kredibel serta mengacu kepada data dan informasi yang dapat dipertanggung jawabkan," jelasnya (SB.A)