Bayi Lahir di RS PKU Muhammadiyah Bima Dapat Akte Kelahiran Gratis, Layanan Inovatif Dorong Kepercayaan Masyarakat

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Bayi Lahir di RS PKU Muhammadiyah Bima Dapat Akte Kelahiran Gratis, Layanan Inovatif Dorong Kepercayaan Masyarakat

Rabu, 31 Desember 2025

KOTA BIMA,- Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bima terus melakukan perbaikan dan inovasi untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pasien. Salah satu program unggulannya adalah pembuatan akte kelahiran secara gratis bagi pasien yang melaksanakan persalinan di rumah sakit tersebut.

 

Direktur RS PKU Muhammadiyah Bima melalui Kepala Bagian Humas dan Pemasaran, Harun Al Fatihin, A.Md, S.Ars, mengungkapkan bahwa dari tahun ke tahun jumlah kunjungan untuk penanganan dan perawatan medis di rumah sakit tersebut terus meningkat. Hal ini menjadi bukti bahwa tingkat kepercayaan masyarakat semakin tinggi, sehingga pihak RS terus berbenah demi layanan yang lebih baik.

 

"Kami melihat bahwa kunjungan pasien terus meningkat tiap tahunnya. Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin mempercayakan pelayanan kami, oleh karena itu kami tidak henti-hentinya berinovasi untuk memberikan yang terbaik," ujar Harun kepada media Suara Bima.Com Rabu (31/12/2025).

 

Salah satu layanan yang ditawarkan adalah pembuatan akte kelahiran gratis untuk pasien bersalin. Menurut Harun, hal ini bertujuan untuk memudahkan pasien sehingga tidak perlu lagi repot mengurus administrasi secara terpisah.

 

"Pasien tidak perlu repot-repot ngurus kiri kanan lagi karena RS PKU Muhammadiyah siap membuatkan akte kelahiran bayinya. Pasien hanya perlu datang dan menerima saja," imbuhnya.

 

Untuk mendapatkan layanan tersebut, pasien bersalin hanya perlu menyiapkan dokumen wajib berupa buku nikah asli, identitas dua orang saksi, serta kartu keluarga (KK).

 

Harun menyampaikan bahwa program ini telah berjalan selama tiga tahun terakhir berkat kerja sama yang terjalin dengan Kantor Dukcapil Kota dan Kabupaten Bima.

 

Selain layanan akte kelahiran, RS PKU Muhammadiyah juga telah melakukan modernisasi terkait penyediaan oksigen. Tidak ada lagi proses manual atau perlu mengatur tabung oksigen secara terpisah, karena setiap ruangan telah dilengkapi dengan tabung oksigen yang hanya perlu dicolokkan saat dibutuhkan.

 

"Saat ini semua kebutuhan oksigen sudah terintegrasi di setiap ruangan. Pasien atau petugas hanya tinggal colok saja, tidak perlu lagi dorong-dorong atau atur secara manual," jelasnya.

 

RS Muhammadiyah Bima saat ini memiliki tidak kurang dari 100 tempat tidur pasien untuk semua kelas, termasuk kelas VIP. Selain itu, rumah sakit ini juga menjadi satu-satunya fasilitas kesehatan (Faskes) dengan sistem pelaporan tercepat ke BPJS Kesehatan se-Pulau Sumbawa.

 

"Semoga dengan semakin baiknya pelayanan yang kami berikan, akan semakin banyak masyarakat yang memberikan kepercayaan kepada RS PKU Muhammadiyah Bima untuk menangani kebutuhan medis mereka," pungkas Harun. (Red)