Bima, Suara Bima.-
Pemberdayaan merupakan satu kunci untuk mewujudkan kehidupan yang bermartabat bagi warga komunitas adat terpencil, sehingga secara mandiri bisa mengantisipasi setiap perubahan sosial yang terjadi. Demikian ungkap Wakil Bupati Bima Dahlam M. Noer pada saat penyerahan bantuan sosial Komunitas Adat Terpecil di dusun Tangani desa Saraeruma Kecamatan Langgudu, Rabu 12 Desember 2018.
Kata Wabup, keberadaan suku-suku tertentu yang relatif tertinggal, terpencil, terasing dan belum banyak tersentuh oleh proses pembangunan, bahkan lama tinggal di daerahnya maka budaya dan adat istiadat yang diturunkan akan diwariskan kepada generasi penerusnya.
"Suku-suku tersebut pada umumnya masih memegang teguh adat dan budaya, cenderung tertutup serta menolak berbagai pengaruh budaya luar," ujarnya
Menurutnya, peran Pemerintah Daerah dalam upaya memberdayakan suku-suku tersebut, tidak dapat dioptimalkan. Karena menghadapi kendala ketertutupan mereka sendiri, setelah kehidupannya relatif tertinggal dan masih menjadi polemik diantara masyarakat.
"Untuk memberdayakan komunitas adat terpencil, tidak cukup hanya dengan memberikan bantuan sebagai pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga perlu diupayakan pengakuan hak mereka dalam peraturan dan perundangan yang berlaku serta melaksanakannya pada setiap pengambilan keputusan dalam proses pembangunan," terangnya.
Di sisi lain, lanjut pria yang akrab dipanggil baba Leo ini, bahwa program-program pembangunan yang dilaksanakan melalui pendekatan kewilayahan atau kawasan yang bersifat terpadu, cenderung memilih kawasan yang memiliki akses transportasi. Karena relatif lebih mudah dan memiliki potensi ekonomi, sumberdaya manusia dan sumberdaya alam yang lebih baik.
"Beberapa program pengembangan wilayah atau kawasan telah dilaksanakan oleh pemerintah sejak tahun awal 1970, dengan penekanan pada desa-desa yang miskin. Namun memiliki potensi ekonomi untuk dikembangkan, sehingga pendekatannya lebih kepada wilayah atau kawasan serta produksi berbagai komoditi pertanian yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," terangnya. (SB.03)