Selasa Menyapa di Sape, Bupati Bima Turun Tangan Layani Warga Tuntaskan 41 Unit Layanan

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Selasa Menyapa di Sape, Bupati Bima Turun Tangan Layani Warga Tuntaskan 41 Unit Layanan

Rabu, 16 Juli 2025

Bima,– Pemerintah Kabupaten Bima kembali menggulirkan program andalan Selasa Menyapa, kali ini menyasar Desa Parangina dan Desa Rai Oi di Kecamatan Sape. Selama dua hari pelaksanaan, sebanyak 41 unit layanan digelar, terdiri dari 37 layanan publik dan 4 kegiatan fisik yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.


Program diawali dengan Ngopi Bareng warga di halaman SDN 8 Sape pada Selasa (14/7). Keesokan harinya, Rabu (16/7), Bupati Bima Ady Mahyudi bersama Wakil Bupati dr. H. Irfan Zubaedy turun langsung memimpin senam sehat di depan SDN 7 Sape, didampingi Ketua TP-PKK Ny. Murni Suciyanti dan Ketua GOW Ny. Anita Irfan.


Rombongan pejabat kemudian meninjau sejumlah titik layanan dan pengerjaan fisik. Beberapa di antaranya yakni penanaman pohon, rabat gang sepanjang 40 dan 65 meter, serta pembangunan SPAL sejauh 60 meter dari balai desa menuju jembatan gantung.


Sementara di bidang kesehatan, warga mendapat pelayanan lengkap mulai dari pemeriksaan ibu hamil, balita, remaja, hingga lansia. Imunisasi, penyuluhan, pemberian makanan tambahan (PMT), hingga khitanan massal untuk 150 anak juga digelar di halaman Pustu Desa Parangina. Donor darah dan pemeriksaan gigi turut tersedia.


Tak hanya itu, Pemkab Bima membuka berbagai layanan administrasi seperti dokumen kependudukan, perizinan usaha, dokumen ketenagakerjaan, pelatihan berbasis kompetensi, serta layanan sosial seperti BPJS dan PKH.


Berbagai unit dan instansi juga hadir memberi pelayanan langsung, termasuk layanan keagamaan, perpustakaan keliling, cafe literasi, pelayanan kesehatan hewan, Gerakan Pangan Murah (GPM), barcode BBM gratis, hingga layanan PLN “Bima Bersinar”.


Samsat Keliling juga hadir memberi kemudahan pembayaran pajak kendaraan bermotor bagi warga sekitar.


Untuk menandai komitmen program, Bupati dan Wakil Bupati turut memasang prasasti “Selasa Menyapa” di dua desa tersebut. Program ini dirancang sebagai bentuk pelayanan jemput bola pemerintah daerah, sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat secara langsung. (***)