Kabupaten Bima,- Wakil Bupati Bima Drs. H. Dahlan. M. Noer yang didampingi Kepala DP3AP2KB Nurdin, S.Sos dalam arahannya mengungkapkan, isu stunting menjadi perhatian serius Presiden RI karena berkaitan dengan masa depan generasi muda.
Untuk ini, saya berharap Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tetap bersemangat dalam bekerja, agar keluarga yang terdampak stunting dan memerlukan perawatan mendapatkan penanganan yang lebih baik. Jelas Wabup dalam Rapat Koordinasi TPPS Kabupaten Bima.
Terkait progres penanganan stunting, lanjut Dahlan, meskipun terdapat penurunan secara signifikan, namun masih ada desa yang menunjukkan angka stunting tinggi dan perlu dilakukan upaya-upaya yang lebih optimal". Harapnya.
Sebelumnya, Plt. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi NTB Dr Lalu Makrifudin, M.Si, dalam sambutannya mengungkapkan kepemimpinan Pemerintah Kabupaten Bima khususnya Wakil Bupati selaku ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) menunjukkan kemajuan dalam penanganan stunting. Semoga diberikan kekuatan dalam mewujudkan Kabupaten Bima "zero stunting".
Pada Rakor yang mengundang Kepala OPD terkait, para Camat, Kepala desa lokus stunting, penyuluh KB dan Satgas Stunting tersebut Kepala Perwakilan BKKBN mengatakan, pertemuan ini sangat strategis, merupakan tindak lanjut dari pertemuan di tingkat provinsi dan membahas satu isu strategis di tingkat nasional yang dibahas mulai dari tingkat nasional hingga tingkat desa.
"Penanganan stunting penting dilakukan karena menyangkut masa depan daerah, masa depan masyarakat dan masa depan negara". Dalam hal ini, hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menjadi acuan dalam penanganan masalah kesehatan". Paparnya. (SB.H)