Pemerintah Dinilai Lamban Tangani, Pohon Besar Dilintas Jalan Mande-Rabangodu Patah Halangi Jalan

Kategori Berita

Iklan Semua Halaman

.

Pemerintah Dinilai Lamban Tangani, Pohon Besar Dilintas Jalan Mande-Rabangodu Patah Halangi Jalan

Jumat, 01 Desember 2023
Foto: Pohon besar patah setelah berhasil di evakuasi


Kota Bima,- Hujan besar disertai angin kencang pada Jum'at 1 Desember 2023 sore ini mengakibatkan satu pohon besar dilintas Jalan Mande-Rabangodu Patah dan menghalangi Jalan.


Diruas jalan, batang dan ranting pohon besar berserakah menghalangi pengguna jalan, bukan hanya itu saja imbas dari pohon besar itu melindas satu unit tiang listrik milik PLN Cabang Bima. Untungnya tidak ada korban pada peristiwa patahnya pohon tersebut.


Imam Salah satu warga yang melewati jalan tersebut mengaku, bahwa pohon besar yang tumbuh dibahu jalan patah usai diterpa angin kencang. 


"Pohon ini patah saat angin kencang tadi, namun sekarang sudah dibersihkan oleh Dinas Damkar dan sekarang dipihak PLN juga turun personilnya ikut membantu" ucapnya


Foto: Pohon yang diyakini akan menyusul tumbang


Imam juga mangaku khawatir masih ada pohon yang akan menyusul tumbang karena sejumlah pohon yang tumbuh dijalan tersebut diyakini tidak produktif.


"Pohon yang paling besar ini bang yang lebih bahaya, setelah angin kencang tadi awalnya berdiri tegak. Sekarang sudah mulai miring," ujarnya kepada wartawan Suara Bima.


Karena dianggap berbaya, dirinya meminta agar pemerintah lebih peka dan respon cepat supaya tertangani.


"Ini menyangkut keselamatan pengguna jalan, jika ada keluhan masyarakat pemerintah jangan diam dan langsung tangani secepat mungkin. Pada hal baru tadi pagi diberitakan oleh media, sekarang pohon ini patah dan syukur tidak ada korban," tandasnya


Sebelumnya, pohon yang patah ini memang sudah diberitakan oleh media Suara Bima. Com dengan jeda waktu tadi pagi. Namun pohon tersebut langsung patah pada sore hari setelah diterpa angin kencang. Artinya kesiap siagaan dan respon pemerintah melalui Dinas tehnik masih terbilang lambat. 


Dikhawatirkan dalam hal ini, memunculkan polemik ketidak percayaan masyarakat ketika melaporkan adanya bahaya-bahaya didepan mata salah satunya keluhan warga terkait pohon patah dan tumbang ini. (SB.01)