Kota Bima,- Pj. Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, secara resmi melantik sejumlah Pejabat Tinggi Pratama (JPT) dalam sebuah upacara yang berlangsung di Balai Kota Bima.
Dalam sambutannya, H. Mohammad Rum menegaskan komitmennya untuk memperhatikan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mampu menunjukkan kinerja dan prestasi. "Pelantikan JPT ini merupakan hasil seleksi JPT Tahun 2023 yang sempat dianulir sebelumnya. Saya berkomitmen untuk memperhatikan dan memberikan kesempatan kepada ASN yang mampu bekerja dan berprestasi," ujar H. Mohammad Rum.Kota Bima, 6 Juni 2024,
H. Mohammad Rum juga mengungkapkan bahwa proses seleksi JPT yang dianulir sebelumnya membawa hikmah tersendiri. Dengan dianulirnya pelantikan sebelumnya, pemerintah berhasil menyelamatkan empat ASN dari demosi dan non job. "Dengan keputusan anulir tersebut, kita dapat mengkaji ulang dan melakukan evaluasi yang lebih mendalam. Hasilnya, empat ASN yang tadinya terancam demosi dan non job kini bisa diselamatkan dan tetap melanjutkan tugasnya," kata H. Mohammad Rum.
Dalam kesempatan tersebut, H. Mohammad Rum menegaskan komitmennya untuk tidak menurunkan jabatan atau melakukan demosi terhadap ASN yang bekerja dengan baik. "Saya berjanji tidak akan menurunkan jabatan ASN yang berprestasi dan bekerja dengan baik. Kita harus menjaga moral dan motivasi ASN agar tetap tinggi," tegasnya.
H. Mohammad Rum juga mengingatkan ASN untuk menjaga etika birokrasi dan menjalin hubungan baik antara pimpinan dan aparaturnya. Etika dan integritas menjadi hal penting dalam menjalankan tugas sebagai ASN. "Saya meminta seluruh ASN untuk menjaga etika birokrasi dan hubungan baik dengan pimpinan serta rekan kerja. Hal ini penting untuk menjaga harmonisasi dan efektivitas kerja," tambahnya.
Pj. Wali Kota Bima juga memberikan instruksi kepada Sekretaris Daerah (Sekda) untuk menindak ASN yang terlibat dalam politik praktis, baik melalui media sosial maupun di ruang publik lainnya. "Saya minta Pak Sekda untuk memproses ASN yang berpolitik praktis. ASN harus menjaga netralitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya," tegas H. Mohammad Rum.
Selain itu, H. Mohammad Rum mengingatkan ASN untuk menjaga lisan dan etika dalam bermedia sosial, demi menjaga marwah pemerintah daerah. "ASN harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Jaga lisan dan etika, serta hindari konten yang dapat merugikan citra pemerintah daerah," tutupnya.
Pelantikan ini dihadiri oleh berberapa pejabat Pemerintah Kota Bima dan ASN lingkup Pemerintah Kota Bima. Para pejabat yang dilantik diharapkan segera menyesuaikan diri dengan tugas barunya dan memberikan kontribusi maksimal demi kemajuan Kota Bima.
Adapun Pejabat yang dilantik adalah Ahmad Mufrad, S. Sos, jabatan lama Sekretaris Dinas Damkar dengan jabatan baru Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan. Taufikurrahman, S.Pd.,M.Pd jabatan lama Sekretaris Dinas Dikpora dengan jabatan baru Kepala Dinas Tenaga Kerja. Junaidin, ST jabatan lama Sekretaris Dinas PUPR dengan jabatan baru Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan. Suharni, SE jabatan lama Camat Rasanae Barat jabatan baru Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. A. Rafik, ST Jabatan lama Kepala Bidang Koperasi dan UMKM pada Diskoperindag jabatan baru Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah. (SB.K)