Komentar
Bima, Suara Bima.-
Sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) Korban Kebakaran di Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima yang terjadi pada hari Kamis 8 November 2018 kamarin, mendapat bantuan pribadi dari Bupati Bima.
 |
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan pada Jum'at 9 Oktober 2018 dan diterima langsung oleh 4 KK yang mengalami rusak berat atas nama Nurdin Majid, Nurfin, A. Malik dan Junaidin. Sedangkan rumah yang rusak ringan diterima oleh dua orang yakni Faisal dan A. Bakar.
Bupati Bima Hj. Dinda Dhamayanti Putri, SE menyampaikan rasa simpaty yang sangat mendalam dan mendo’akan kiranya seluruh korban diberikan kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT serta tetap memiliki semangat yang tinggi untuk kembali menata hidup setelah terjadinya musibah dimaksud.
“Musibah adalah ketentuan Allah yang jauh dari kesanggupan manusia untuk menduga, karenanya mesti diterjemahkan sebagai suatu cobaan yang mempertebal keimanan dan ketawakkalan kepada Allah. Hadapi dengan sabar sembari semakin mendekatkan diri kepada-Nya,” ungkapnya
Bupati meminta kepada warga dan perangkat desa agar lebih mengantisipas dan waspada sertabahu-membahu memonitor setiap tanda – tanda hadirnya musibah tersebut.
“Semoga bantuan yang telah disampaikan dapat bermanfaat dan meringankan kesulitan yang dihadapi” ungkap Umi Dinda. (SB.H) KK Korban Kebakaran di Kecamatan Wawo Dapan Bantuan Pribadi Bupati Bima
Bima, Suara Bima.-
Sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) Korban Kebakaran di Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima yang terjadi pada hari Kamis 8 November 2018 kamarin, mendapat bantuan pribadi dari Bupati Bima.
Penyerahan bantuan tersebut dilaksanakan pada Jum'at 9 Oktober 2018 dan diterima langsung oleh 4 KK yang mengalami rusak berat atas nama Nurdin Majid, Nurfin, A. Malik dan Junaidin. Sedangkan rumah yang rusak ringan diterima oleh dua orang yakni Faisal dan A. Bakar.
Bupati Bima Hj. Dinda Dhamayanti Putri, SE menyampaikan rasa simpaty yang sangat mendalam dan mendo’akan kiranya seluruh korban diberikan kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT serta tetap memiliki semangat yang tinggi untuk kembali menata hidup setelah terjadinya musibah dimaksud.
“Musibah adalah ketentuan Allah yang jauh dari kesanggupan manusia untuk menduga, karenanya mesti diterjemahkan sebagai suatu cobaan yang mempertebal keimanan dan ketawakkalan kepada Allah. Hadapi dengan sabar sembari semakin mendekatkan diri kepada-Nya,” ungkapnya
Bupati meminta kepada warga dan perangkat desa agar lebih mengantisipas dan waspada sertabahu-membahu memonitor setiap tanda – tanda hadirnya musibah tersebut.
“Semoga bantuan yang telah disampaikan dapat bermanfaat dan meringankan kesulitan yang dihadapi” ungkap Umi Dinda. (SB.H)