Bima, Suara Bima.- Bupati Bima Hj.Indah Dhamayanti Putri, SE menghadiri pelepasan terhadap 53 para wisudawan dan wisudawati Vokasi Unram Bima yang dilaksanakan diaula Kampus setempat, Selasa 8 Oktober 2019.
Bupati juga menitip pesan kepada wisudawan dan wisudawati jika sudah menyandang predikat sarjana dan sudah tamat dari kampus agar dapat mengabdikan diri ditengah-tengah masyarakat. Sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan.
"Saudara sudah berhak menyandang predikat sarjana, dimana dengan predikat sarjana yang dimiliki ini menandakan saudara telah selesai menamatkan kuliah di kampus, sehingga kedepan saudara dapat mengabdikan diri di tengah – tengah masyarakat dalam rangka menerapkan ilmu yang diperoleh dari kampus," ungkap Umi Dinda (Sapaan akrab Bupati)
Menurut Bupati, sebagai seorang sarjana tentu ia mampu menerapkan kegiatan sesuai jurusan yang dibidangi masing-masing. Apalagi dengan ilmu yang dimiliki pula, dapat dimanfaatkan sekaligus dapat menciptakan lapangan kerja serta memberikan sumbangsih pemikiran bagi daerah.
"Kepada orang tua mahasiswa dan mahasiswi saya menyampaikan ucapan terima kasih, pada hari ini kita dapat menyaksikan para mahasiswa telah menamatkan kuliah dan mendapatkan predikat sarjana sesuai dengan jurusan yang diambil selama belajar di kampus ini," ujarnya
Begitu juga terkait dengan keberadaan Kampus vokasi UNRAM Bima yang merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri Bima, karena selain sebagai cikal bakal kedepanya para mahasiswa dan mahasiswi tidak lagi kuliah di daerah lain. Sehingga di daerah kita telah berdirinya sebuah kampus yang dapat mencetak para sarjana – sarjana yang berkualitas dan patut diperhitungkan dan para dosen pengajar yang sangat berkualitas.
"Saya selaku Kepala Daerah berharap kepada para mahasiswa dan mahasiswi agar setelah pelepasan ini, tetap menjaga nama baik almamater kampus, karena dimanapun saudara berada almamater kampus tetap melekat di pundak saudara," terangnya
Sementara menurut Direktur Vokasi Unram Kabupaten Bima Prof. Ir. H. Chairussyuhur Arman, M.Sc, Ph.D juga menyampaikan, bahwa setelah menyandang gelar kesarjanaan, para alumni Voklasi Unram Bima bukan berarti usai dan berhenti untuk belajar. Akan tetapi dituntut untuk terus belajar dan menambah ilmu pengetahuan sepanjang massa.
“Tuntutan agar terus belajar hari ini merupakan sebuah keniscayaan bagi setiap orang, karena ilmu pengetahuan setiap saat terus berkembang cepat. Jika kita tidak mengikutinya, maka kita dikhawatirkan tidak akan pernah menang dalam persaingan global," terangnya
Lebih lanjut, sebagai penerus pembangunan, seluruh alumni vokasi Unram Bima, termasuk yang diwisuda jangan pernah bosan dan jemu untuk menggali serta menambah ilmu pengetahuan.
“Hal ini perlu juga kami ingatkan, karena para lulusan sebuah perguruan tinggi dimanapun, saat ini tidak bisa lagi hanya mengandalkan ijazah dalam mencari pekerjaan, tapi harus memiliki kompetensi dan keterampilan yang mempuni, sehingga dapat terserap pasar Kerja dengan cepat,” terangnya.
Maka dari itu lanjutnya, dengan mendapatkan pendidikan di perguruan tinggi lulusan vokasi Unram Bima, diharapkan jangan hanya berpikir untuk menjadi pegawai negeri sipil. Sebaliknya, juga dituntut untuk berpikir bagaimana supaya mampu ikut berkiprah membangun negeri ini, tanpa harus berharap banyak menjadi seorang pegawai negeri sipil.
"Jika saudara-saudara punya mindset sebagai entrepreneurship untuk menciptakan lapangan kerja yang bermanfaat bagi orang banyak maka kembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di perguruan tinggi ini, agar keberadaan alumni politeknik mampu berkontribusi bagi kemaslahatan masyarakat,” harapnya
Pada kesempatan ini juga diumumkan para lullusan terbaik, diantaranya Irdan Nurmalasari, Amd, Vet lulusan terbaik dari program Diploma III Kesehatan Hewan wisuda periode September 2019 dengan IPK 3,83, Rahmatia, A.Md, Pt lulusan terbaik dari Program Diploma III Produksi ternak dengan IPK 3,99 serta Sulastri A.Md. Pi lulusan terbaik program diploma III Budidaya Perairan dengan IPK 3.87. (SB.03)