Komentar
Bima,- Bupati Bima Ady Mahyudi mengajak seluruh sekolah di Kabupaten Bima untuk kembali menghidupkan kegiatan kepramukaan sebagai wadah pembentukan karakter generasi muda. Menurutnya, sekolah merupakan ujung tombak dalam menanamkan nilai disiplin, tanggung jawab, dan semangat kebangsaan kepada para siswa.
“Gerakan Pramuka adalah pilar penting dalam membangun karakter generasi muda. Karena itu, seluruh majelis pembimbing gugus depan di sekolah harus terus mengaktifkan kegiatan kepramukaan di satuan pendidikan masing-masing,” ujar Ady Mahyudi saat membuka Perkemahan Persaudaraan Kwartir Cabang (Kwarcab) Bima di Lapangan Kara, Kecamatan Bolo, Jumat (25/10/2025).
Ady yang juga Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kabupaten Bima itu bertindak sebagai inspektur upacara pada kegiatan yang diikuti sekitar 1.500 peserta dari berbagai sekolah se-Kabupaten Bima.
Turut hadir Ketua Bawaslu Kabupaten Bima Junaidin, Ketua Kwarcab Bima Wahyudin, Camat Bolo Dra. Hj. Arabiah, jajaran Majelis Pembimbing Cabang dan Ranting, kakak-kakak andalan cabang dan ranting, para pembina serta pelatih Pramuka.
“Pemerintah daerah menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pembina dan seluruh peserta yang menunjukkan semangat luar biasa dalam mensukseskan kemah persaudaraan ini,” kata Ady.
Ia menegaskan, Pemkab Bima akan terus mendukung berbagai kegiatan positif yang digagas Kwarcab maupun gugus depan sebagai bagian dari upaya membentuk generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan berkepribadian kuat.
“Melalui berbagai lomba selama lima hari, Pramuka diharapkan mampu menampilkan kreativitas, kedisiplinan, serta memperkuat semangat juang dan kebersamaan,” tambahnya.
Acara pembukaan kemah ditandai dengan penyematan atribut peserta dan pelepasan balon ke udara, disusul penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Ketua Bawaslu Kabupaten Bima dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Bima.
Kesepakatan itu berisi kerja sama pengembangan Saka Adhyasta Pemilu, yang bertujuan memperkuat pendidikan politik dan pengawasan partisipatif di kalangan generasi muda.
“Nota kesepahaman ini menjadi wujud tanggung jawab bersama dalam meningkatkan partisipasi masyarakat melalui edukasi politik dan sinergi antara Bawaslu dengan Gerakan Pramuka,” jelas Ady. (***)